Umsida.ac.id– Dunia Perbankan Syariah semakin naik daun, Program studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap memberikan SDM yang mumpuni.
Dalam Podcast Umsida Menyapa, Kaprodi Perbankan Syariah Umsida periode 2016-2024 Fitri Nur Latifah SE ME Sy bersama Kepala Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Sidoarjo gateway Dr Eric Kurniawan SE MM membincangkan dunia perbankan saat ini yang semakin berkembang.
Perbankan Syariah Butuhkan SDM Mumpuni
“Hari ini Bank Syariah sudah semakin dipandang. Penyebarannya juga semakin meluas hingga kabupaten kota, padahal dulunya sangat sulit diakses masyarakat,” ungkap Kepala Cabang BSI Sidoarjo.
Saat ini, Dr Eric Kuniawan juga berani mengungkapkan bahwa secara aset bank syariah mampu bersaing dengan bank lainnya.
Sehingga dari sisi perkembangan industri, lanjutnya bank syariah juga akan linear dengan kebutuhan SDM kedepannyaa akan semakin meningkat. Ini tentu menjadi hal yang sangat krusial baik dari sisi jumlah maupun sisi kompetensinya.
Baca juga: RUU Penyiaran dan Larangan Penayangan Eksklusif, Dosen Umsida: Dimana Kebebasan Pers?
Meningkatnya bank syariah ini menurut Dr Eric Kurniawan merupakan efek dari kebijakan pemerintah yang menggabungkan beberapa bank syariah BUMN menjadi satu, “Ini salah satu proses akselerasi yang baik dari pemerintah menurut saya,” jelasnya.
BSI juga akan terus meningkatkan kualitasnya hingga mencapai top 10 Global Islamic Bank. Nantinya juga akan bergabung beberapa bank syariah lainnya.
“Kaitannya dengan SDM tentu menurut saya tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan akan meningkat dan menjadi hal yang sangat penting. Kita ketahui ternyata bank syariah itu mekanismenya melakukan seleksi karyawannya melalui beberapa pendekatan terutama sekarang yang paling cukup sering dilakukan oleh mereka langsung turun ke kampus-kampus untuk membuat event dan sekaligus menjaring mahasiswa yang kompeten,” ujarnya.
Umsida Tingkatkan Kualitas Kurikulum Demi Siapkan SDM Unggul
Melihat kebutuhan pasar yang cukup tinggi mengenai sumber daya manusia berkompeten di bidang perbankan syariah yang memahami bidang digital. Fitri Nur Latifah SE ME Sy sebagai kaprodi perbankan syariah mengundang beberapa orang dari pakar kurikulum kemudian praktisi user alumni dan lain sebagainya untuk merumuskan sebuah kurikulum yang menjawab kebutuhan pasar.
“Di samping itu, mahasiswa juga kami bekali dengan soft skill, di bidang perbankan syariah. Mahasiswa nantinya juga akan dituntut untuk good looking maka kami berikan kelas mengenai roleplay attitude dan juga beauty class selain materi teori yang telah kami sampaikan,” ungkap Fitria.
Selain itu, lanjutnya kami mengadakan mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana mengelola keuangan yang ada di masyarakat misalnya wakaf dan lain sebagainya.”Mahasiswa kami arahkan untuk berpikir kritis bagaimana memanfaatkan tanah wakaf yang telah dimiliki agar bisa berkembang dan memberikan manfaat jauh lebih banyak kepada masyarakat sekitarnya,” sambungnya.
Baca juga: Pakar Hukum Umsida Sebut Kebijakan Tapera Termasuk Kondisional
Mahasiswa Umsida juga mengikuti MSIB, program magang wajib maupun magang mandiri jika mereka ingin lebih memperluas kemampuan mereka. Bukan hanya itu, mereka juga dibekali sertifikasi profesi oleh LSP Umsida, mengenai funding project manajer atau funding sales manajer.
Fitria menyampaikan bahwa perbankan syariah Umsida akan terus berkembang dan menyesuaikan kurikulum agar mahasiswa dapat memiliki value yang tinggi dimata dunia usaha maupun industri.
Selengkapnya saksikan tayangan Umsida Menyapa dalam channel youtube Umsida1912
Penulis: Rani Syahda