Umsida.ac.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatullah MSi resmi menutup Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortam) 2023 pada hari ketiga yakni acara inagurasi. Hari terakhir Fortama ini diselenggarakan di Umsida kampus 1 pada Sabtu (23/09/2023).
Sebelum ditutup, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr H Emil Elestianto Dardak BBus MSc menyampaikan pesan secara virtual kepada maba Umsida. Ia menyampaikan bahwa adanya Artificial Intelligence berdampak pada dunia akademis.
Pesan Wagub di hari terakhir Fortama
“Seperti yang kita ketahui bahwa AI berpotensi memberikan diskusi yang luar biasa. Sekarang mungkin rasanya masih tahap awal, tapi sudah mulai terasa adanya. Chat GPT dan berbagai macam teknologi lain yang secara visual bisa merubah video maupun, serta audio yang bisa meniru suara dari orang lain, ini tentunya akan terus dan terus berkembang,” ucap Dr Emil.
Lihat juga: Rektor Umsida Sampaikan Fasilitas Penunjang Bagi Maba Pada Pembukaan Fortama 2023
Oleh karena itu, sambungnya, dunia akademis harus bisa menyesuaikan diri dengan mencetak lulusan yang memiliki kompetensi-kompetensi yang tidak dapat tergantikan oleh kecerdasan buatan. Misalnya EQ, kemampuan berkomunikasi, leadership, kolaborasi, dan kepekaan sosial. Sikap seperti ini harus dipupuk apapun jurusan yang dipilih.
Ia yakin bahwa Umsida akan melahirkan kreativitas dan inovasi untuk memperkaya kurikulum yang dimiliki sehingga bisa menghasilkan lulusannya yang kebal terhadap dampak-dampak negatif perkembangan teknologi.
Pesan Rektor Umsida saat Fortama
Sementara itu, Dr Hidayatullah menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru agar bisa menjalankan kuliah sampai lulus. Beliau memaparkan empat poin penting sebelum menutup Fortama 2023, yakni menjadi mahasiswa yang berintegritas, patuh kepada orang tua dan guru, tertib, dan yang terakhir adalah membangun kepekaan.
“Selamat datang di Umsida, kalian sudah menjadi mahasiswa di sini. Menjadi mahasiswa itu harus berintegritas. Kejujuran dan tanggung jawab harus betul-betul ditegakkan. Kita semua ingin memastikan proses perkuliahan ini berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Karena itu, hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, dalam hal ini dosen dan juga tenaga kependidikan di Umsida,” ujarnya.
Rektor Umsida melanjutkan pesannya untuk mahasiswa yang harus tertib, baik tertib ibadah, belajar, dan berorganisasi agar bisa dijalankan dengan seimbang sehingga mahasiswa selama 3,5 sampai 4 tahun ke depan mendapatkan soft skill dan hard skill secara proporsional. Da yang terakhir, ia ingin mhasiwa memiliki kepekaan, kepedulian, dan ketangguhan.
Lihat juga: Pesan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah untuk Maba Umsida 2023
“Insya Allah kita semua bisa menjalani perkuliahan ini dengan sebaik-baiknya dan kita akan bersama-sama nanti. Sekarang tahun 2023, Insya Allah adik-adik sekalian nanti ada yang diwisuda pada tahun 2026 dan 2027, sebanyak 2404 mahasiswa lulus dari Umsida,” lanjut wakil PWM Jatim ini.
Untuk mencapai semua itu, tentu semua pihak di Umsida termasuk pejabat di fakultas dan program studi telah berkomitmen ingin membersamai dan mengawal mahasiswa baru untuk bisa lulus 3,5 tahun dan paling lama 4 tahun.
“Mari kita bersama-sama berikhtiar menjalani perkuliahan ini dengan sebaik-baiknya dan kita bisa lulus tepat waktu. Bismillaahirrahmaanirrahiim, dengan demikian saya menyatakan Forum Taaruf Mahasiswa baru 2023, resmi saya nyatakan selesai,” tegasnya saat menutup rangkaian acara Fortama 2023.
Penulis: Romadhona S.