Umsida.ac.id – Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjelaskan pentingnya peran tenaga laboratorium medis saat pandemi lewat podcast youtube #UmsidaMenyapa : Peran ATLM di Masa Pandemi Covid-19, Kamis (18/02). “Semakin meningkatnya Covid-19, pemeriksaan di Laboratorium juga semakin meningkat,” ujar Miftahul Mushlih Ssi Msc, dosen ATLM Umsida.
Tidak hanya itu, ATLM saat pandemi saat ini dibutuhkan di berbagai tempat, seperti Bandara, Stasiun, tempat-tempat umum. “Kalau dulu yang membutuhkan ATLM itu di Puskesmas, Rumah Sakit, sekarang tidak, kemaren mahasiswa Umsida itu beberapa ada yang bekerja di Bandara, Stasiun, sehingga permintaannya meningkatkan di sarana-sarana pabrik, karena orang mau naik pesawat terbang harus di cek apakah dia mempunyai covid atau tidak,” imbuhnyaMushlih.
Lebih lanjut, Mushlih mengungkapkan bahwa ATLM dapat ditemukan di Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit baik pemerintah maupun Swasta. “Bisa di Puskesmas, kemudian Rumah Sakit pemerintah maupun swasta di klinik-klinik juga ada, tentu kita tidak menyebut merk, banyak sekali, dan itu semuanya di kerjakan apabila membutuhkan pemeriksaan laboratorium, maka tidak boleh di pegang selain dari ATLM.” Ungkapnya.
Di samping itu, Cara pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode Paling sederhana seperti Antibodi hingga, GeNose dan Real Time FCR (RT-FCR). “Banyak sekali yang di paparkan pemerintah dan juga yang sudah kita kenal, mulai dari yang paling sederhana, seperti antibodi, antigen, sekarang mulai keluar produksi Indonesia yaitu GeNose, yang menggunakan nafas si pasien, dan standart punya WHO yaitu RT-FCR,” pungkasnya.
Di setiap cara pemeriksaan Covid-19, tentunya memiliki perbedaan seperti perbedaan tingkat akurasi dan pengembangannya. “Yang membedakan di antara kesemuanya itu adalah tingkat akurasinya, namun sekarang, si tingkat akurasi tertinggi dimiliki oleh RT-PCR,” tuturnya.
ditulis : Muhammad Asrul Maulana
edit : Anis Yusandita