Umsida.ac.id- “Kemajuan Kabupaten Sidoarjo tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten, tetapi memerlukan kontribusi dan kerja sama dengan berbagai pihak, tak terkecuali dengan perguruan tinggi,” tutur Rektor Umsida, Dr Hidayatullah MSi dalam Seminar Regional bertema “Pengembangan Potensi dan Ekonomi Lokal Menuju Sidoarjo Mas (Maju, Aman, Sejahtera) pada Selasa (19/01).
Acara yang berlangsung secara Online melalui Zoom Meeting dan Live Youtube FBHIS Umsida tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Pascasarjana Manajemen, Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Dalam Kesempatan Opening Speech tersebut, Rektor Umsida menyampaikan bahwa keberadaan Umsida di Kabupaten Sidoarjo mengemban amanah untuk ikut ambil peran dalam meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Maka Umsida sebagai salah satu pilar pendidikan yang ada di kabupaten Sidoarjo mempunyai tanggung jawab cukup besar untuk memberikan sumbangan ide-ide, hasil riset, dan hasil kajian untuk memajukan Sidoarjo,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rektor Umsida juga menjelaskan bahwa Kabupaten Sidoarjo memiliki beragam sektor yang patut untuk dikembangkan, seperti sektor pertanian, perikanan, pertambangan khususnya Usaha-usaha UMKM. “Pertumbuhan UMKM di Sidoarjo sangat luar biasa, tetapi masih membutuhkan sentuhan pikiran dan ketrampilan dari berbagai pihak,” ucapnya. Oleh sebab itu, untuk menjawab tantangan tersebut, Umsida resmi dirikan lembaga layanan publik Halal Center dalam menunjang pelaku usaha UMKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Keberadaan Halal Center ini sangat dibutuhkan bagi para pelaku Usaha UMKM.” Terangnya.
Lebih lanjut, Menurutnya, Mayoritas penduduk Kabupaten Sidoarjo yang beragama muslim membuat kepentingan untuk menghasilkan produk-produk halal sangat diperlukan. Sehingga persoalan kehalalan produk UMKM ini menjadi sebuah kebutuhan yang tak terhindarkan. Terakhir, Ia menyampaikan bahwa Umsida berikhtiar dan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku usaha dan UMKM. “Sehingga mereka tidak hanya bisa menghasilkan produk, tetapi produk yang terjamin kehalalannya,” pungkasnya.
Ditulis : Shinta Amalia Firdaus
Edit : Asita Salsabila