Umsida.ac.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatulloh M Si, di dapuk menjadi pembicara pada Kajian Ramadhan Hari Keempat dengan materi “Penguatan Pendidikan dalam Keluarga”. Kegiatan ini dilakukan secara virtual dan disiarkan secara live Youtube @Umsida1912, Kamis (22/04).
Pria yang akrab disapa Dayat ini, menjelaskan pendidikan keluarga sebagai tanggung jawab orang tua. “Kedua orang tua dalam hal ini ayah dan ibu bertanggung jawab dalam memberikan nilai-nilai, akhlak dan keteladanan kepada anak-anak mereka,” ujarnya. Ia mengambil hadits yang diriwayatkan Al – Imam Malik dalam Muwaththa’ bahwa setiap anak yang lahir dilahirkan diatas fitrah.
Dari pernyataan tersebut, muncul sebuah teori yang dikenal dengan Lingkungan Pendidikan. Menurut Dayat, Lingkungan pendidikan yang paling utama adalah keluarga. “Dalam teori Psikologi, tumbuh kembangnya anak ada pada usia emas yakni usia 0 – 8 tahun. Usia inilah yang akan menentukan keberhasilan anak dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang. Pada usia tersebut anak membutuhkan pendampingan orang tua,” jelas pria kelahiran Sidoarjo.
Jika anak bisa berkembang pada masa emas tersebut,ketika anak memasuki dunia lembaga formal dan bermasyarakat, Ia akan memiliki potensi dan bekal dalam bersosialisasi di tengah masyarakat.
Dalam proses pendidikan, pria yang mendapatkan penghargaan International Council for Small Business (ICSB) ini menuturkan manusia memiliki potensi yang dapat menumbuhkan pengetahuan secara seimbang. “Dalam teori pendidikan terdapat 3 potensi dasar yang dimiliki manusia diantaranya attitude, knowledge, dan skills. Selain itu kita harus mengembangkan nilai – nilai dalam pendidikan keluarga, seperti nilai kejujuran, keadilan, keterbukaan, tanggung jawab, dan sebagainya,” tutur Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Selain itu, ada beberapa nilai yang ditanamkan dalam surah Luqman antara lain nilai tauhid, bersyukur, berbuat baik kepada orang tua, kesadaran diri, mendirikan sholat, amar makruf nahi munkar, sabar, tidak sombong, sederhana. Nilai tersebut juga dikaitkan dengan Hadits Riwayat Muslim, bahwa mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari pada mukmin yang lemah.
Diakhir sesi Kajian Ramadhan, ia mengatakan pentingnya pendidikan dalam keluarga. “Pendidikan dalam keluarga harus bisa mengantarkan anaknya menjadi manusia yang hidup dan menghidupkan serta siap kembali kepada Allah dengan sempurna,” pungkasnya.
Penulis : Anis Yusandita
Edit : Asita Yusandita