Umsida.ac.id – Untuk memenuhi tugas mata kuliah (Matkul) Pembelajaran IPA Berbasis STEM, dan membuat pembaruan serta kebermanfaatan melalui prinsip-prinsip ilmiah (metode bioteknologi), Puspitasari Putri Pambayun mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan IPA Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berhasil membuat Bioetanol dari kulit pisang, Senin (31/1).
Mahasiswa semester 5 itu mengungkpakan alasan membuat Bioetanol dari kulit pisang. “Kita diminta untuk dapat membuat sebuah produk yang menghasilkan produk baru (pembaruan), kebermanfaatan dan dapat menjadi problem solving kondisi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Selain itu, awalnya ia ingin membuat yoghurt dari kacang kedelai. Namun, karena kacang kedelai ini mahal sehingga justru tidak menjadi problem solving kondisi lingkungan sekitar dan kurang sesuai dengan prinsip STEM, akhirnya kita membuat produk lain.
Dari situ, Putri menemukan ide membuat Bioetanol dari kulit pisang. “Setelah mengamati lingkungan sekitar, kita menemukan bahwasannya pisang adalah buah konsumsi masyarakat. Sehingga, dapat menimbulkan banyak limbah kulit pisang. Maka dari itu, kami menemukan inovasi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengolah kulit pisang menjadi suatu produk yang bermanfaat dan dapat menjadi sumber energi di masa depan, yaitu membyat Bioetanol Kulit Pisang,” tuturnya.
Perempuan yang hobi menyanyi itu mengungkapkan cara membuat Bioetanol dari kulit pisang. “Menggunakan 3 metode yaitu Hidrolisis dengan mencampurkan air untuk membuat adonan kulit pisang. Fermentasi dengan menambahkan 70 gram ragi dan ditutup rapat serta ditempatkan di ruang yang gelap (respirasi anaerob), dan Destilasi untuk mengambil alkohol murni dari hasil fermentasi kulit pisang dan ragi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Manfaat Bioetanol dari kulit pisang adalah untuk ketahanan energi yaitu mengurangi konsumsi bahan utama secara terus menerus, bioetanol menghasilkan pembakaran lebih bersih dan bisa juga digunakan knalpot kendaraan menjadi lebih bersih, dan bisa mengurangi emisi karbon.
Ia berharap, Semoga produk yang saya buat ini dapat bermanfaat dan menginspirasi banyak orang untuk dapat membuat suatu produk baru yang dapat menjadi problem solving dan bermanfaat untuk keadaan lingkungan sekitar.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana
edit : Anis Yusandita