[:id]Umsida.ac.id – Berangkat dari keprihatinan akan besarnya ketergantungan masyarakat terhadap plastik, mahasiswa llmu Komunikasi Umsida tergerak untuk melakukan pembaruan di Dusun Baran, Winong, Gempol, Pasuruan (8/9). Melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang tengah dijalani, sebelas mahasiswa ini ingin sekali merubah mindset tersebut dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Muchammad Miftahur Rizky salah satu peserta PKL mengatakan, “Jadi ini kan temanya Agustusan, kita manfaatkan semangat nasionalisme itu menciptakan desa tematik melalui media pentas seni atau malam ragam desa,” ujarnya.
Dalam malam ragam desa tersebut, para mahasiswa ini mengadakan pentas seni dari anak anak desa setempat dan menggelar acara nonton bareng film pulau plastic. Film ini dipilih karna dirasa sesuai dengan konsep yang diusung yakni untuk mengurangi sampah plastik. “Setelah nonton bareng ini ada bazar minim sampah, ini menarik karna kami mengusung konsep yang beda dari biasanya, ada nilai edukasi didalamnya untuk kembali ke kebiasaan lama dengan menggunakan bungkus yang ramah lingkungan,” imbuh mahasiswa yang akrab disapa Bara ini.
Lebih lanjut, Bara menjelaskan meski sulit merubah mindset masyarakat yang terlanjur ketergantungan dengan plastic, namun bukan tidak mungkin untuk mengembalikan asalkan setiap bagian masyarakat sadar akan bahaya sampah plastik yang tidak ditangani dengan baik. (Real)
Nama Mahasiswa PKL Ilmu Komunikasi Umsida :
- Laiely Cahyani (162022000050)
- Tutut Nofita sari (162022000047)
- Muchammad Miftahur rizky 162022000008)
- Eva Purwita S (162022000087)
- Irfan afdianto (162022000069)
- Dwi mujayanti (162022000006)
- Miftachul jannah (162022000127)
- Dwi rizky faisal ramadhan (162022000102)
- Alvialy Rifdayanto (162022000113)
- Brata (162022000112)
- Bayu (162022000105)
[:en]Umsida.ac.id – Departing from concerns about the high dependence of the community on plastic, students of Communication Science Umsida were moved to carry out reforms in the Baran, Winong, Gempol, Pasuruan (8/9) hamlets. Through the Field Work Practice (PKL) program that is being undertaken, these eleven students are eager to change the mindset by approaching the community. Muchammad Miftahur Rizky, one of the PKL participants, said, “So this is Agustusan’s theme, we take advantage of the spirit of nationalism to create thematic villages through media arts performances or various village nights,” he said.
In the night of the village variety, the students held an art performance from the children of the local village and held an event to watch together on the plastic island film. This film was chosen because it was felt in accordance with the concept that was carried namely to reduce plastic waste. “After watching together there is a minimal trash bazaar, this is interesting because we carry a different concept than usual, there is educational value in it to return to old habits by using environmentally friendly bunngkus,” added the student who is familiarly called Bara.
Furthermore, bara explained that although it was difficult to change the mindset of people who were already dependent on plastic, it was not impossible to restore it as long as every part of the community was aware of the dangers of plastic waste that were not handled properly.(Real)
Name of Student Umsida Communication Science PKL:
1. Laiely Cahyani (162022000050)
2. Tutut Nofita sari (162022000047)
3. Muchammad Miftahur rizky 162022000008)
4. Eva Purwita S (162022000087)
5. Irfan afdianto (162022000069)
6. Dwi Mujayanti (162022000006)
7. Miftachul jannah (162022000127)
8. Dwi Rizky Faisal Ramadhan (162022000102)
9. Alvialy Rifdayanto (162022000113)
10. Brata (162022000112)
11. Bayu (162022000105)[:]