Umsida.ac.id – Prorgam Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo laksanakan kegiatan wirausaha program kompetisi kampus merdeka (PKKM), program ini bertujuan untuk memberikan peluang pada mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha mengembangkan usahanya lebih lanjut. Seminar online dengan tema “Membangun Jiwa Kewirausahaan dan Technopreneur pada Mahasiswa,” pada Ahad (10/10).
Dr Prantasi Harmi Tjahjanti, S Si MT salah satu pemateri dalam seminar online ini mengungkapkan, program kewirausahaan difokuskan pada usaha apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa (halal), untuk menghasilkan pendapatan yang dapat membantu kehidupan mereka, khususnya pembiayaan kuliah. “Sementara program technopreneur difokuskan untuk para mahasiswa yang memiliki usaha di bidang teknologi, khususnya yang berkaitan dengan teknik mesin, seperti usaha pengelasan, bengkel sepeda motor, atau mesin percetakan lainnya,” tuturnya.
Enterpreneur merupakan orang yang mampu mengolah sumberdaya yang ada menjadi suatu produk yang mempunyai nilai. Seorang enterpreneur dapat mencari keuntungan dari peluang yang belum digarap orang lain. Dalam berwirausaha ada dua pilihan pertama menjadi seorang raja kecil, yang membuka lapangan pekerjaan sendiri, atau menjadi prajurit besar, yang terjun ke dalam dunia kerja.
Prantasi menambahkan beberapa contoh profil mahasiswa yang telah menjalankan wirausaha, baik itu wirausaha swasta maupun technopreneur, diantaranya wirausaha frozen food Wahyu Rizaldi, wirausaha pentol milik Rico Tri, wirausaha roti kering milik Bobby, wirausaha angkriangan milik Gandi, wirausaha toko sembako milik Risky Putra, dan beberapa wirausaha mahasiswa yang masuk dalam tecnopreneur, seperti tecnopreneur bengkel cat mobil milik M. Huda, tecnopreneur sound system milik M. Thoriqus S, dan tecnopreneur sandal jepit milik Kharis.
Seorang wirausaha harus memiliki mental baja, “New mindset, new attitude and behaviour, new way of doing things, kemampuan mengambil resiko, fleksibel, jujur, peduli, cerdas, inovatif, tangguh, kreatif, memiliki pemikiran yang terbuka, visioner dan memiliki kualitas kepemimpinan adalah hal yang harus ada dalam jiwa seorang technopreneur,” unggkapnya.
Prantasi mengatakan ada 5 kunci keberhasilan dalam menjadi seorang wirausaha, “Pertama percaya dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak minder. Kedua, memiliki managemen yang bagus dalam arsip dokumen dan administrasi. Ketiga, kreatif dengan menghasilkan suatu produk yang orang lain tidak bisa bersaing. Keempat, menjaga komitmen pada orang lain (bertanggung jawab), dan terakhir bekerja keras,” tambahnya.
Ditulis: Rina Aditia DA