Terapkan Nilai Pancasila, Mahasiswa Hukum Umsida Raih Juara 1 Essay Competition

Umsida.ac.id – Muhammad Asrul Maulana dan Zhafira Ramadhani, mahasiswa program studi hukum mendapatkan juara 1 essay competition, Minggu (14/03). Kompetisi ini digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan. Tema dalam esai yang dilombakan adalah “Peran Mahasiswa Dalam Perubahan Perilaku”.

Asrul dan Zhafira menulis esai tentang penerapan nilai-nilai pancasila di Desa Cemeng Bakalan. Ide menulis nya, mereka dapat setelah melihat kondisi saat ini. Generasi muda Cemeng Bakalan kurang dalam menanggapi nilai-nilai pancasila, pancasila seakan hanya bayangan yang tidak dihiraukan eksistensinya. Padahal, peran pancasila sangatlah penting sehingga sebagai mahasiswa hukum, mereka ingin ikut menyadarkan masyarakat di desa nya.

Mahasiswa semester 2 ini mengatakan, dalam pembuatan essay mereka membagi tugas. “Saya yang bagian wawancara, Zhafira yang membantu menulis,” jelasnya. Menurut Asrul, peran mahasiswa seperti ia harus berfikir apa problem di desa dan memberi saran untuk penyelesaian nya. “Salah satu nya, mahasiswa harus memberikan upaya untuk meminimalisir masalah tersebut, seperti mengadakan kegiatan dalam organisasi, mengajak kerja bakti, dan membangun solidaritas antara lurah dengan masyarakat desa,” ungkap Asrul.

Asrul pun memaparkan kesulitan yang mereka hadapi saat menulis esai. “Kesulitan nya yakni harus mewawancarai Kepala Desa Cemeng Bakalan. Beliau ini sangat sibuk, dan kami juga harus menguatkan mental untuk bertanya tentang apa yang terjadi di desa itu dan apa problemnya,” ungkapnya. Zhafira menambahkan, saat pengerjaan sempat terjadi miskom dan kurang maksimal.

Mereka pun tidak menyangka mendapatkan juara 1 dalam kompetisi tersebut. Asrul mengatakan ia dan Zhafira optimis dan ikhtiar. Dalam esai nya, mereka memaparkan tentang solusi yang diberikan untuk desa. Pada sila pertama, masyarakat Cemeng Bakalan harus membentuk sebuah organisasi remaja masjid sebagai upaya untuk menciptakan dakwah keagamaan agar muncul tolarensi antar umat islam.

Pada sila kedua, masyarakat Cemeng Bakalan melakukan aksi bakti sosial yaitu dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu. “Di Cemeng Bakalan terdapat ikatan Bonek, ikatan tersebut melakukan bantuan berupa uang tunai untuk semua anak yatim di Cemeng Bakalan,” ungkap nya.

Pada sila ketiga, dibentuklah organisasi ibu-ibu PKK yang setiap hari Minggu mengadakan senam bersama di balai Desa Cemeng Bakalan. Mereka juga bekerja sama dengan karang taruna untuk membuat event seperti acara 17 Agustus, lomba menyanyi, ruwat desa, dan mengundang budayawan wayang kulit serta tari remo.

Pada sila keempat, kabarnya Cemeng Bakalan membangun taman bermain tengah kota untuk anak-anak kecil. Sedangkan sila kelima, untuk terciptanya keadilan maka sistem desa di ubah. Perangkat desa yang tidak menjalankan tugas dengan baik berhak mendapat komplain dari warga desa. Masyarakat bisa mengirim berupa surat keluhan kepada kepala desa. “Usulan tersebut atas pemikiran dari kami, yang kemudian disetujui dalam peraturan desa yang baru,” ungkapnya.

ditulis : Ping Darojat Gumilang

Edit : Anis yusandita

Leave a Reply

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

inovasi Umsida di KISI 2025
7 Inovasi Umsida Sabet Penghargaan di Ajang KISI 2025
November 28, 2025By
mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By
capaian Simkatmawa Umsida
Umsida Raih Predikat Unggul di SIMKATMAWA 2025, DKA: Capaian Ini Milik Mahasiswa
November 25, 2025By
perjalanan juara 1 pilmapres jadi lulusan berprestasi
Perjalanan dari Juara 1 Pilmapres PTMA Hingga Jadi Wisudawan Berprestasi
November 25, 2025By
mahasiswa MIK angkat isu kesehatan mental
Angkat Isu Kesehatan Mental, Mahasiswa MIK Umsida Juara 3 Tingkat Nasional
November 25, 2025By