Umsida.ac.id – rendahnya minat anak anak sekarang terhadap permainan tradisional, menarik perhatian Tim KKN Desa Sumberejo Pasuruan. Melalui BAPETRA (Belajar Permainan Tradisional) Tim KKN Desa Sumberejo Pasuruan bersama warga setempat menghidupkan kembali permainan tradisional dikalangan anak anak. Dihadiri langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Rahmania Sri Untari, M Pd serta Ketua BAPETRA sebagai juri dalam perlombaan lukis pasir tradisional. Acara yang digelar di Lapangan Toyoarang Desa Sumberejo ini berlangsung meriah(16/2). Ditemui usai acara Muhammad Faris, Koordinator desa Sumberejo menuturkan, “Anak anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Nantinya, tanggal 22 Febuari kami juga akan mengadakan gebyar penutupan KKN,” ujarnya.
Mengusung tema Mengasah Motorik Anak melalui Permaianan Tradisional di Era Revolusi Industri 4.0, Faris sapaan akrabnya, merasa perlu menggali dan mengasah kreatifitas yang dimiliki anak-anak pada saat bermain permaianan Tradisional mengingat anak anak masa kini tidak bisa jauh dari gadget. Ia menambahkan, “Permainan tradisional ini tentunya banyak maanfaat ya. Terutama bagi kesehatan tubuh, kecerdasan, keaktifan, ketangkasan, percaya diri dan kerja sama pada anak anak,” imbuhnya.
Penulis : Muhammad Faris
Editor : Realita Tataguna CB