[:id]Umsida.Ac.Id_Dalam dunia usaha, branding diperlukan untuk meningkatkan produk yang belum diekspos luas menjadi banyak dikenal bahkan dicari. Melalui sosialisasi branding Udeng Demang Sari oleh Tim KKN-T kelompok 48 Umsida, diharapkan produk tersebut bisa menjadi ikon Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon (30/08).
Tim KKN-T Umsida membekali usaha udeng dengan logo produk agar mudah dikenal oleh khalayak. Selain itu, mereka juga membuat video profil UMKM, kemudian dipublikasikan di akun youtube yang khusus dibuat untuk Desa Dukuhsari. Melalui video tersebut, diharapkan dapat mempercepat perluasan publikasi mengenai udeng demang sari sebagai ikon desa.
Niat baik mahasiswa berbagi ilmu dengan warga Desa Dukuhsari disambut hangat. Fauzi, pembuat udeng demang sari sekaligus sekretaris desa juga melakukan sosialisasi ke jajaran pemerintahan tingkat kecamatan. Gayung bersambut, niat Fauzi diapresiasi Pak Camat dengan mewajibkan jajaran pemerintahannya memakai udeng demang sari saat bekerja.
Sutanto, penanggung jawab kepala desa menetapkan jika di hari Jumat seluruh jajaran pemerintahan desa wajib menggunakan udeng demang sari. “Jika kita ingin mengenalkan ikon kita kepada orang lain, maka kita harus memulai untuk bertindak terlebih dahulu,” ujar Sutanto dengan mantap.
Nantinya, udeng ini akan dijadikan buah tangan dari wisata pulau Lusi di Kecamatan Jabon. Mengetahui usaha udeng ini mempunyai prospek yang menjanjikan, pihak desa bersedia mendanai melalui BUMDES sebagai awal dari berkembangnya udeng demang sari. Tak hanya sosialisasi, Tim KKN-T Umsida juga akan membantu pendampingan melalui online marketing dengan harapan udeng demang sari semakin berkembang dan menjadi ikon Desa Dukuhsari. (inka)[:en]Umsida.Ac.id_In the business world, branding that is needed to improve products that have not been widely exposed becomes known known sought after. Through the socialization of Udeng Demang Sari branding by the KKN-T Team of the 48 Umsida group, it is hoped that the product can become an icon of Dukuhsari Village, Jabon District (30/08).
The Umsida KKN-T team provides products with logos to be easily recognized by the public. In addition, they also create a UMKM video profile, then collect it on a youtube account specifically created for Dukuhsari Village. Through this video, it is expected to be published about udeng demang sari as a village icon.
The good intentions of students sharing knowledge with the residents of Dukuhsari Village are warmly welcomed. Fauzi, the maker of demang sari udeng as well as the village secretary, also conducted socialization to the level of government at the district level. The tit for tat, Fauzi’s intention was appreciated by the Camat by requiring his government officials to use udeng demang sari while working.
Sutanto, the person in charge of the village head on Friday. “If we want to introduce our icons to others, then we must start to get started,” Sutanto said firmly.
Later, this udeng will be used fruit from the Lusi tourist island in the Jabon District. Knowing this udeng business has a promising prospect, the village asked for funds through BUMDES as the beginning of the development of udeng demang sari. Not only socialization, the KKN-T Umsida Team will also assist assistance through online marketing in the hope that Udang Demang Sari will grow and become an icon of Dukuhsari Village. (inka)[:]