Umsida.ac.id – Guna membantu usaha cuci kiloan milik warga Celep Sidoarjo, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tangguh (KKN-T) kelompok 8 Umsida meningkatkan eksistensi melalui digital marketing, pada Selasa (8/8).
Tim digital marketing laundry yang terdiri dari Ayu kartika dewi, Ayu rista primadani dan Radna erlyta menjelaskan secara bergantian jika kegiatan ini terlaksana karena menurunnya hasil usaha UMKM milik warga, khusunya layanan cuci kiloan akibat adanya pandemi.
Mahasiswa yang akrab dipanggil Radna Erlyta itu menerangkan kondisi buruk UMKM milik warga. “Contohnya, UMKM cuci kiloan milik Bu Umi yang dirintis dari tahun 2005. Sebelumnya, usaha itu hanya menjangkau daerah setempat. Lingkup pemasaran yang sempit dan tidak mengikuti perkembangan bisnis di era digital ini tentu menghilangkan eksistensi dari jasa yang dimiliki,” ujarnya.
Terlebih adanya pandemi, sambungnya, hasil usaha malah hampir tidak ada. “Maka dari itu, penerapan digital marketing penting dilakukan sebagai salah satu bentuk pengembangan usaha,” imbuhnya.
Proses yang dilakukan tim KKN-T 8 berawal dari pembuatan akun sosial media sepeti WhatsApp business dan Instagram. Kemudian, produk akan dipromosikan dengan promo yang telah disepekati melalui desain konten dan video yang menarik.
“Kita akan update dan aktif di sosial media untuk menarik konsumen. Tentunya, kami menggunakan flayer yang dilengkapi dengan nomor admin agar konsumen langsung menghubungi kami,” tutupnya mengakhiri sesi wawancara.
Ditulis : Iis Wulandari
Edit : Etik Siswtiningrum