Umsida.ac.id – Tim KKN-P Umsida melakukan sosialisasi digitalisasi dokumen dan website profil desa, Senin (17/02/). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Claket, Mojokerto.
Peserta sosialisasi digitalisasi dokumen dan website adalah kelompok organisasi: karang taruna, kompack, IPNU dan IPPNU, serta perangkat Desa Claket. Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi digitalisasi dokumen yang dipaparkan oleh Moh Rizal Ihsanuddin.
Materi sosialisasi digitalisasi dokumen meliputi pengertian digitalisasi dokumen, tujuan digitalisasi dokumen, tentang tata cara digitalisasi dokumen, dan alat yang dapat digunakan untuk mendigitalisasikan dokumen.
Kemudian dilanjutkan dengan praktik cara digitalisasi dokumen. Setelah itu, pengenalan website profile desa yang telah dibuat oleh team KKN-P Umsida. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta sosialisasi kepada narasumber tentang manfaat dari digitalisasi dokumen.
Salah satu tujuan utama dari sistem ini adalah untuk memudahkan dalam hal penyimpanan dan pencarian dokumen. Jadi, tidak perlu repot-repot lagi buka-buka file yang bertumpuk-tumpuk, bahkan kertasnya pun sudah mudah robek karena lapuk. Ditambah lagi repot membawa ke sana kemari, memakan tempat penyimpanan jika dibawa bepergian jauh. Oleh karena itu, penting punya arsip dokumen yang tersimpan dengan aman dari bahaya hilang, kebakaran, sobek atau tertinggal.
“Pentingnya pemahaman penggunaan digitalisasi pengarsipan. Mengingat keterbukaan pelayanan digital akan sangat mempermudah para warga masyarakat untuk mengamankan data-data penting mereka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi,” jelas Moh Rizal Ihsanuddin,
Ketua koordinasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi digitalisasi dokumen.
“Digitalisasi dokumen itu penting dan sangat membantu untuk menyimpan data ketika diperlukan, jika file nya hilang masih ada cadangannya,” komentar Ali, salah satu peserta sosialisasi.
Penulis : Yudya Hastriawan Sukma
Editor: Inka Ayu P