Umsida.ac.id – Lewat inovasi kemasan dan pemasaran online, mahasiswa kelompok 3 KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan pelatihan dan pendampingan UMKM di Dsn. Pandean Rt 01 Rw 01, Ds. Banjarkemantren Kec. Buduran Kab. Sidoarjo, (6/9). Hal ini dilakukan karena semenjak pandemic Covid-19, omset penjualan para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di wilayah tersebut semakin turun.
Produk UMKM makanan berupa bakso tusuk mendapat perhatian Ani Kusumawati mahasiswa peserta KKN-T. Hal ini dikarenakan, produk makanan tersebut banyak diminati masyarakat. Namun, mereka kurang paham akan pengemasan produk dan pemasaran secara online. “Karena di lingkungan rumah saya, para penggiat UMKM makanan kurang paham tentang pemasaran online, padahal sarana internet bisa dimanfaatkan selama covid-19 untuk memasarkan produk mereka,”jelasnya saat di hubungi tim web umsida.ac.id.
Menurutnya, Inovasi kemasan berfungsi sebagai identitas produk, daya tarik bagi pembeli, sarana promosi bagi konsumen, serta alat informasi dan komunikasi bagi konsumen. Sedangkan untuk meningkatkan nilai jual produk dan mudah di kenal oleh khalayak, pemasaran online dilakukan dengan memanfaatkan sosial media. Dalam pelatihan ini, Ani sapaan akrabnya, membuat desain logo untuk kemasan, mencetak stiker untuk kemasan, memberikan label produk, mengemas produk kemudian memasarkan produk lewat platform online.
Ditulis : Ani Kusumawati
Edit : Etik Siswati