Umsida Berikan Pilihan Program Pengganti Skripsi

Umsida.ac.idUniversitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan kebijakan yang mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Kebijakan ini diusung untuk mendukung efisiensi penyelesaian tugas akhir atau skripsi.

Saat ditemui jurnalis Umsida, Jumat (29/7), Wakil Rektor I Dr Hana Catur Wahyuni ST MT mengatakan pilihan program pengganti skripsi ini diberlakukan untuk mempermudah mahasiswa lulus tepat waktu, namun tetap terjaga dari segi kualitas proses pembelajaran selama berkuliah. “Kebijakan lulus tanpa skripsi sebenarnya memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam proses belajar mengajar di Umsida. Sehingga diharapkan nanti dengan kebijakan itu, mahasiswa bisa lulus tepat waktu,” tuturnya.

Dr Hana Catur Wahyuni menyebut ada 2 kebijakan yang diterapkan Umsida untuk mendukung keberhasilan lulus tepat waktu dan keberhasilan angka masa studi mahasiswa. Kebijakan pertama yakni Kebijakan Alternatif Pengganti Skripsi yang terbagi dalam 4 hal. Pertama, mahasiswa dapat menulis karya ilmiah yang dimuat di Jurnal Sinta.

“Kalau karya ilmiahnya bisa dimuat di jurnal yang Sinta 3 dan Sinta 4, maka dia masih sidang, hanya sidang saja. Tapi kalau bisa di Jurnal Sinta 1, Sinta 2, atau terindeks scopus, maka mahasiswa itu tanpa sidang, jadi hanya menunjukkan jurnal itu sudah bisa lulus,” terangnya.

Yang kedua,  lolos Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). “Jadi mahasiswa yang lolos PKM, itu laporan PKM-nya bisa digunakan untuk menggantikan skripsi, tanpa menunggu skripsi,” lanjutnya.

Yang ketiga, pembuatan karya monumental. “Mahasiswa yang mempunyai karya yang sifatnya monumental dan bermanfaat di masyarakat itu bisa digunakan pengganti skripsi,” ujarnya.

Termasuk pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG). “Mahasiswa yang mempunyai karya yang bisa diimplementasikan ke masyarakat, misalnya saja mesin cuci tangan otomatis, itu bisa digunakan untuk pengganti skripsi, karena karyanya itu berpotensi di HaKI-kan dan bermanfaat di masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya ada magang kerja industri, dimana mahasiswa mengikuti magang kerja pada industri yang sesuai dengan bidang ilmunya.  Dr Hana Catur Wahyuni kembali mengimbuhkan, kebijakan kedua sekaligus menjadi kebijakan yang terbaru Umsida pertahun 2022/2023, yakni dengan mengalihkan skripsi menjadi artikel yang termuat di Jurnal milik Umsida. “Kita sudah punya banyak jurnal yang memang itu nanti khusus artikel-artikel mahasiswa,” ujarnya.

Jika umumnya mahasiswa Umsida membuat laporan skripsi, lalu melaksanakan sidang dan menulis artikel, kini proses tersebut menjadi lebih singkat. “Jadi mahasiswa itu kalau dia bikin laporan skripsi, sekarang tidak perlu lagi, pada model kebijakan baru ini mahasiswa cukup membuat artikel maksimal 15 halaman, templatenya sudah kami siapkan. Artikel nanti dikirim ke sistemnya Umsida,” jelasnya.

Secara teknis, kebijakan pengganti skripsi ini menjadi tanggung jawab masing-masing perguruan tinggi dalam mendesain proses pelaksanaannya dan adanya berbagai kebijakan ini mahasiswa memiliki banyak pilihan cara untuk menuntaskan studinya. “Hal ini kita lakukan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar bisa lulus lebih cepat, untuk menyederhanakan proses, tapi kualitas tetap terjaga, maka umsida meniadakan laporan skripsi,” tandasnya. (Shinta Amalia/Etik).

*Humas Umsida

Berita Terkini

perayaan hari besar Thailand
Kesan Mahasiswa Umsida di 2 Perayaan Besar Thailand
July 27, 2024By
donor darah Umsida
Umsida Gelar Donor Darah Bersama PDDI dan PMI, Ada 50 Lebih Pendonor
July 26, 2024By
mahasiswa magang Thailand
Magang di Thailand Ngapain Aja? Yuk Simak Cerita Mahasiswa Umsida
July 26, 2024By
LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
Pertama di Muhammadiyah Jatim, LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
July 25, 2024By
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
July 23, 2024By
budikdamber
Bantu Produktivitas IRT, Dosen Umsida Bimbing Buatkan Budikdamber
July 22, 2024By
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
July 21, 2024By
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
July 20, 2024By

Riset & Inovasi

PPK Ormawa desa Sawohan
Tim PPK Ormawa Umsida Siap Mengabdi di Desa Sawohan
July 6, 2024By
FGD pembelajaran digital
FGD P3D Teknik Elektro: Nantinya, E-Learning Tak Hanya Berbentuk PPT Saja
July 4, 2024By
riset tentang bunga Bougenville
Tim PKM Umsida Olah Bunga Bougenville Jadi Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami
June 27, 2024By
olahan kulit pisang dan umbi ganyong
Tim PKM Umsida Olah Kulit Pisang dan Umbi Ganyong Sebagai Pengganti Tepung
June 26, 2024By
prostitusi online
Prostitusi Online, Apa Karena Budaya Barat? Ini Kata Studi
May 26, 2024By

Prestasi

Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Sempat Gagal, Warek 3 Umsida Dinyatakan Lolos Sebagai Asesor Lamdik
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By
IMEI Umsida
Rektor Umsida Sambut Hangat Kepulangan Sang Juara, Ini Pesannya
July 16, 2024By
IMEI Umsida juara 1
Tim IMEI Umsida Juara 1 Shell Eco Marathon, Kalahkan 30 Kampus Top Dunia
July 8, 2024By