Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjadi tuan rumah acara Road Show Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) yang bertema “Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba”. Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan GKB 3 lt 5, Rabu (31/07/2024).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 1000 siswa dan 500 guru SMA/SMK/ Sederajat yang ada di Jawa Timur, seperti Malang, Mojokerto, Blitar, Jombang, Pasuruan, dan lainnya.
Baca juga: Peran Pemuda dalam Menjaga Keberagaman Harus di-Ejawantahkan Sebagai Generasi Emas 2045
Dibuka dengan tari pesona Sidoarjo, acara ini turut dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto Msi, Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert De Costa SIK MH, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing SIK MH Msi, Kepala BNN Sidoarjo, Kepala Bankesbanpol Sidoarjo, KBB NK Sidoarjo dan juga Kepala Dinas Pendidikan se-Jawa Timur.
“Atas nama keluarga besar Umsida, kami menyampaikan selamat datang kepada bapak ibu di kampus pencerah, salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang sudah terakreditasi Unggul di Sidoarjo pada tahun 2024”, ucap rektor Umsida saat membuka sambutannya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas dan kolaborasi antara Polda Jatim dengan UMSIDA untuk memberantas peredaran narkoba.
“Kami sangat bangga berkesempatan menjadi tuan rumah kegiatan ini. Karena masa depan bangsa Indonesia, ada di pundak adik-adik yang saat ini berstatus sebagai pelajar. Indonesia akan maju jika memiliki generasi yang sangat kuat,” ujar Dr Hidayatulloh.
Di dalam pandangan Islam, imbuhnya, mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai Allah dari yang lemah. Maka dari itu agar menjadi kuat, jauhi narkoba, dan berantas narkoba bersama dengan Polisi Republik Indonesia (Polri).
Pemuda jadi sasaran empuk narkoba
Selanjutnya yakni sambutan dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto Msi yang mengatakan bahwa penting bagi semuanya untuk memastikan generasi muda tumbuh dan berkembang dalma lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman narkoba.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa tindak pidana narkoba merupakan kejahatan transnasional sehingga menjadi ancaman serius terhadap keamanan dan kemakmuran suatu negara,” ujar Kapolda Jatim.
Menurutnya, yang kerap menjadi sasaran empuk bagi para sindikat narkoba adalah mereka yang menduduki usia produktif yang merupakan generasi penerus bangsa. Dan Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang cukup rentan akan kasus ini, yaitu sebanyak 2061 kasus dengan 3731 tersangka sejak Januari hingga Juni 2024. Jumlah tersebut naik cukup banyak dibandingkan dengan tahun lalu yaitu 1900 kasus.
Langkah Polda Jatim antisipasi kasus narkoba
Melihat keadaan yang memprihatinkan itu, Polda Jatim membuat Roadshow anti narkoba yang dilaksanakan secara rutin selain melakukan penyelidikan tentang narkoba. Roadshow ini dilaksanakan selama lima kali dalam satu tahun. Dan kegiatan yang dilakukan di Umsida ini adalah bagian kedua.
Baca juga: LLDikti 7 Selenggarakan Kegiatan Sosialisasi Tim PAK PTS di Jatim Bersama Umsida
“Alhamdulillah antusiasme kegiatan hari ini sangat bagi, terlebih para civitas akademika dari banyak sekolah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa setidaknya membantu, sekaligus kita membentuk kelompok kerja kolaboratif, yaitu dari petugas aparatur (Polda beserta jajarannya) dengan civitas akademika termasuk stakeholder terkait untuk bersama-sama memerangi tindakan narkoba dan mencegah dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba,” tutupnya.
Penulis: Romadhona S.