Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang berbasis di Desa Kalipecabean Sidoarjo melakukan pendesainan ulang (redesign) kemasan batik UKM Cahaya Gemilang yang mula nya paper bag sederhana jadi lebih menarik.
Kegiatan ini didorong dengan adanya fakta bahwa produk batik hasil UKM tersebut belum memiliki kemasan yang mapan, cenderung terlihat lebih sederhana, kurang menarik, dan kurang informatif. Dari sini, mahasiswa KKN terdorong untuk melakukan upgrade kemasan batik tersebut. Tujuannya adalah untuk membuat desain kemasan baru yang lebih safety, lebih menarik, dan lebih informatif, sehingga kemasan dapat memiliki daya saing yang tinggi.
Kondisi Awal Kemasan Paper Bag
Produk batik yang akan dijual pada UKM ini hanya dikemas menggunakan kemasan plastik dan kemudian dimasukkan ke dalam paper bag seadanya yang dibeli di pasaran. Paper bag yang digunakan akan ditempeli dengan stiker bertuliskan logo UKM. Dapat terlihat dengan jelas bahwa kemasan tersebut kurang menarik dan kurang informatif, sehingga tidak dapat menjadi identitas dari produk batik yang dijual.
Survei Ke Toko Kemasan
Sebelum memulai proses pendesainan, mahasiswa KKN melakukan survei ke salah satu toko kemasan yang berada di Kota Sidoarjo pada Rabu (21/08/2024). Survei ini dilakukan sebagai dasar pertimbangan mengenai bagaimana bentuk kemasan, jenis bahan, dan ukuran yang akan digunakan pada kemasan baru nantinya.
Baca juga: Ketahui 5 Prospek Kerja Jurusan Kebidanan, Tak Hanya Jadi Bidan
Pada waktu itu juga disepakati bahwa kemasan baru akan memiliki tambahan berupa box kardus yang berukuran panjang 20 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 4,5 cm. Box kardus ini nantinya akan ditempeli dengan stiker yang akan didesain.
Proses Pendesainan Ulang Kemasan
Memasuki tahap pendesainan yang dilakukan pada Jumat (23/08/2024), mahasiswa KKN melibatkan ketua UKM Cahaya Gemilang yaitu Sumartini Rahayu. Dari hasil diskusi bersama pemilik usaha, disepakati bahwa UKM akan tetap mempertahankan paper bag sebagai kemasan pokok, namun tentunya dengan jenis bahan dan ukuran yang berbeda.
Paper bag baru menggunakan kertas jenis Paper Kraft 135 gsm dengan ukuran panjang 25 cm, lebar 10 cm dan tinggi 30 cm serta tali jenis KUR. Selain itu, paper bag baru juga akan didesain ulang sehingga dapat memberikan informasi mengenai UKM dan produk batik yang dijual.
Desain Kemasan Baru
Proses pendesainan dimulai dari mendesain stiker untuk kemasan box. Ada dua stiker yang akan dibuat. Stiker pertama memiliki warna dasar putih dan dihiasi dengan beberapa ornamen daun dan bunga serta dicantumkan pula logo UKM yang berlatar belakan bunga matahari yang dibawahnya bertuliskan “Batik Cahaya Gemilang Sidoarjo”.
Stiker kedua berisi ucapan terimakasih dan informasi mengenai sosial media, nomor telepon, dan alamat UKM. Seluruh tulisan pada stiker bewarna coklat keemasan. Kombinasi antara warna putih dan coklat keemasan pada stiker ini akan memberikan nuansa klasik pada kemasan.
Baca juga: Psikologi Umsida Solusi Berkarier di Era Modern
Proses selanjutnya yaitu melakukan pendesainan pada paper bag. Paper bag didesain dengan warna dasar hitam dengan seluruh tulisan bewarna kuning emas. Bagian depan berisi logo UKM, gambar 3 gunungan wayang, serta dibawahnya terdapat tulisan “Batik Cahaya Gemilang Sidoarjo”.
Desain bagian belakang paper bag dipenuhi dengan motif batik yang juga bewarna kuning keemasan. Kombinasi dari warna hitam dan kuning keemasan ini akan memberi kesan ekslusif pada kemasan, sehingga tidak kalah bernilai dari produk yang dijual.
Realisasi Kemasan
Setelah dilakukan pendesainan, mahasiswa KKN langsung melakukan pencetakan desain stiker dan pemesanan paper bag custom pada Selasa (03/09/2024). Setelah itu, mahasiswa KKN melakukan penyerahan sekaligus memberikan penjelasan dan pengarahan pada ketua UKM Cahaya Gemilang mengenai kemasan baru yang telah dibuat. Ketua UKM Cahaya Gemilang yakni Sumartini Rahayu mengucapkan banyak terima kasih kepada mahasiswa KKN atas usaha dan partisipasinya dalam mengembangkan UKM.
“Dengan adanya kemasan baru ini, semoga dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk membeli produk batik kami. Saya juga berharap semoga kedepannya UKM Cahaya Gemilang dapat berkembang menjadi usaha yang lebih baik,” ujar Sumartini.