Umsida.ac.id-Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Psikologi (KIMPSI III) yang diselenggarakan oleh Inter Islamic University Conference on Psychology Forum (IIUCP-Forum) di Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengantarkan 6 mahasiswa Psikologi Juara 3 dalam kategori Psy-Design.
6 Mahasiswa Psikologi
Mereka adalah Ananda Indria Y, Dewi Isvania, Arya Dwi P, Azmi Syaikha, Syifa Aysah, dan Defta Innayah mahasiswa semester 5 Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan ini telah membuktikan kekompakan kinerja mereka dengan berhasil mendapatkan gelar Juara.
Uniknya dalam sesi wawancara Ananda Indria atau yang akrab disapa Indri mengungkapkan bahwa tidak ada persiapan sama sekali untuk mengikuti kompetisi ini pasalnya hasil karya mereka mulanya hanya tugas mata kuliah saja.
“Sejujurnya tidak ada persiapan sama sekali untuk perlombaan ini, karena memang kami tidak ada niatan untuk mengikuti lomba hanya saja ini adalah tugas mata kuliah. Namun tiba-tiba dosen matkul mengikutsertakan kami dalam perlombaan ini, dan deadline tinggal seminggu. Alhasil sempat sempoyongan bingung ini mau diapain?,” ungkapnya sambil tertawa mengingatrasa kebingungannya saat itu.
“Hingga pada akhirnya file baru kita unggah 2 jam sebelum deadlline,” imbuhnya.
Bahkan Dewi Isvania atau yang akrab disapa Vani saat mendapat pertanyaan dari umsida.ac.id mengenai bagaimana perasaannya saat proses perlombaan tersebut berlangsung. Ia mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak menyangka akan menjadi juara karena ada sedikit rasa pesimis dalam dirinya.
“Sempat merasa tidak yakin dan ingin mengundurkan diri saja untuk mengikuti lomba, tetapi dosen pembimbing terus meyakinkan kami. Sehingga pada saat pengumuman kami sangat kaget dan tidak menyangka,” jelasnya.
Pemilihan konsep dan materi mengenai rasa sabar dalam perspektif Al-Quran dan juga kekompakan tim yang mereka miliki berhasil membuat mereka meraih kemenangan.
Kekompakan mereka tidak hanya saat proses pengerjaan namun ketika sudah meraih juara mereka mengaku mendapatkan dana atas kemenangannya dari pihak penyelenggara maupun Umsida dan diputuskan untuk membagi secara rata dan tidak lupa untuk infaq ke masjid.
Harapan mereka tentu tidak ingin ini menjadi titik akhir prestasinya, namun sebagai titik awal dan berharap bisa mengikuti banyak kompetisi lain yang bisa mereka persiapkan dengan lebih matang agar meraih hasil yang lebih memuaskan.
Pesan yang ingin mereka sampaikan kepada teman sebayanya yang ingin mencetak prestasi adalah.
“Terus semangat untuk mencoba hal baru, ketika sudah menemukan passionmu kembangkan dan buktikan!. Jangan takut gagal untuk mencoba hal baru, karena mungkin dari situ akan mendapatkan titik awal dari kesuksesan,” pungkasnya.
Rani Syahda Hanifa
*Humas Umsida