umsida.ac.id – Mengangkat konsep sebuah perjalanan, perjuangan, dan pengabdian, Tim KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Desa Tiru Kidul, Kediri raih juara 1 dalam lomba vlog terbaik, pada Minggu (8/3).
Pemberian penghargaan pada juara vlog terbaik itu digelar bersamaan dengan gebyar penutupan KKN-P Umsida di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kabupaten Sidoarjo.
Vlog yang berdurasi 5 menit 28 detik itu mengkisahkan segala hiruk pikuk kehidupan KKN di Desa Tiru Kidul. Desa yang dihuni oleh 18 mahasiswa-mahasiswi Umsida selama 30 hari.
Sebagai bentuk opening dalam vlog, suara tabuhan gamelan memberikan kesan terbaik dari vidio itu. Tak hanya itu, sebuah gambaran situasi KKN juga disajikan dalam bentuk ucapan. “Sebuah cerita kecil dari Kota Tahu. Tiru Kidul mengajarkan semua hal yang tak bisa dilupakan,” demikian sepenggal kalimat yang terucap dalam vlog KKN yang diunggah dalam channel youtube remah nastar.
Alfian Maulana Fajar, anggota dari tim KKN-P Tiru Kidul menyampaikan konsep vlog itu dirancang untuk menceritakan perjalanan tim KKN-P Umsida selama 30 hari. “Konsepnya itu video dokumenter, dengan tema yang diambil tentang sebuah perjalanan, perjuangan, dan pengabdian. Tentang bagaimana dinamikanya anak-anak KKN,” jelasnya.
Dalam vlog itu, Alfian menuturkan terdapat pesan yang dapat diambil. “Dari vidio itu menggambarkan bagaimana cara kita untuk bersatu dengan orang-orang baru, menekan ego masing-masing demi kepentingan kelompok, dan ketika masing-masing sudah saling melengkapi dan mensupport, rasa kekeluargaan akan timbul,” terangnya.
Sementara itu, M Fatih Syarifudin selaku Koordinator KKN-P Desa Tiru Kidul mengucapkan syukur karena timnya telah meraih juara. “Alhamdulillah senang, karena akhirnya bisa mendapat juara dalam vlog KKN Terbaik tahun ini,” ungkapnya.
Reporter : Erika Mulia Arsy
Editor : Intan Mutiara