Umsida.ac.id – Dukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) daerah Kebosari, tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 43 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan penelitian yang terdapat di Kampung bebek dan telur asin, Kebonsari Candi, Sidoarjo, pada Selasa (02/03).
UMKM yang bernama UD Adon Jaya milik Sulaiman mulai memasarkan dan bereksperimen dengan telur asin dengan berbagai macam rasa seperti pentol telur asin dan krupuk telur asin. Usaha tersebut berawal sebagai peternak bebek. Pada masa pandemi ini bahan baku telur asin menjadi berkurang yang disebabkan harga pakan yang semakin melonjak.
Ia mengungkapkan potensi telur bebek pada musim hujan menurun. “Karena Puncak produksi telur bebek adalah musim kemarau, tetapi karena setahun ini hujan terus, produksi jadi turun. Bebek lebih stres jika musim hujan. Karena stres jadinya bebek juga mulai susah bertelur. Jika ada hujan deras disertai angin kencang, keesokan harinya produksi telur berpotensi lebih sedikit,”ujar Sulaiman pemilik UD Adon Jaya.
Untuk dapat menghasilkan telur asin varian rasa udang misalnya, bebek diberikan pakan udang atau kupang. Begitu juga untuk menghasilkan rasa kepiting dan ikan salmon. Proses yang dilakukan telur asin mentah menuju matang pun berbeda. Telur asin yang mentah perlu dioven terlebih dahulu selama 6-7 jam, setelah itu bisa memunculkan varian rasa.
Sementara model telur asin bakar memerlukan waktu sekitar 12 jam untuk melakukan pengasapan. Tidak digoreng maupun tidak dioven. Selain itu, mereka melakukan sebuah eksperimen untuk menemukan varian rasa yang lain seperti salmon, udang, kepiting dan lain-lain. telur tersebut memiliki harga jual 3000 – 4500 per butir.
Pemilik UD Adon Jaya memaparkan dengan adanya sebuah eksperimen dilakukan dengan pembuatan pentol telur asin dan daging sapi. “Adonan pentol didalamnya diisi dengan kuning telur asin. Yang paling istimewa, adonan daging sapi dicampur telur asin. Untuk sementara putihnya dibuang,”paparnya. Sulaiman menambahkan, “Putih dari telur asin masih bisa dipakai, misalnya untuk melakukan pembuatan kerupuk telur asin,”pungkasnya.
Ditulis : Devi Minggar Wati
Editor : Anis Yusandita