Kajian Ramadhan, Umsida Bahas Urgensi Ilmu Pengetahuan dan Nilai Islam

Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan  Kajian ramadhan 1443 H untuk seluruh tenaga kependidikan dan dosen. Agenda ini digelar secara luring bertempat di Aula Mas Mansyur serta daring melalui kanal Youtube Umsida 1912, Rabu (13/4).

Pada kegiatan tersebut, Umsida menghadirkan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Dr Ahmad Jainuri M A PhD, sebagai pemateri. Dia menjelaskan terkait urgensi mengembangkan tradisi keilmuan berbasis nilai-nilai islam.

Prof Ahmad Jainuri menerangkan pentingnya multidisiplin ilmu dalam menghadapi kompleksnya persoalan yang ada di masyarakat. “Perbedaan kita memahami nilai-nilai islam itu terkait juga dengan latar belakang kita dan latar pendidikan kita,” ujar Prof Dr Ahmad Jainuri M A PhD, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengawali sesi penyampaian materi.

Ia menyebut, Quran sama sekali tidak menjelaskan secara detail bagaimana mengatasi persoalan yang manusia hadapi. Sehingga manusia perlu belajar menyelesaikan suatu hal tidak hanya berdasarkan monodisiplin ilmu yang mana bisa menimbulkan aksi saling menyalahkan. “Ajaran yang terkait seperti sosial politik dan ekonomi itu bisa berubah. Namun semua tergantung bagaimana kita merumuskannya,” ucapnya.

Di tengah paparannya, ia melanjutkan, keutamaan umat yang hidup di kemudian hari diukur dari yang memiliki komitmen. “Kata Ibnu Taimiyah, mereka adalah yang berkomitmen untuk melaksanakan perintah Allah dan komitmen menjauhi larangan Allah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Prof Dr Ahmad Jainuri juga memberi pesan pencerahan bagi para peserta yang hadir. Menurutnya, pikiran yang mencerahkan harus dimiliki setiap insan. Hal itu bisa menjadi kekuatan utama, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat secara luas. “Mencari tambahan pengetahuan juga menjadi aspek penting. Hingga yang terakhir yaitu menjalankan pengetahuan yang utama,” jelas dia.

Kajian Ramadhan 1443 H di hadiri oleh tenaga kependidikan dan dosen Umsida

Sementara itu, pengembangan tradisi keilmuan islam, lanjut Prof Jainuri, tidak cukup hanya belajar mengajar, akan tetapi forum kajian juga menjadi elemen penting dalam meningkatkan khazanah keilmuan. Tradisi keilmuan juga bisa dikembangkan dari rihlah, perjalanan mencari ilmu. “Misalnya hasil penelitian para dosen disampaikan ke UM Surabaya, UM Yogyakarta. Bukan hanya penyebarannya, tetapi juga masukan untuk ilmu-ilmu itu. oleh karena itu kebijakan dalam rangka pendanaan sangat penting untuk menghasilkan teori baru, minimal paling tidak kita bisa memperbarui kurikulum dari mata kuliah yang kita ajarkan,” tuturnya.

Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh M Si menerangkan, tema kajian merupakan bentuk semangat Umsida untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Tema ini juga menjadi salah satu langkah menegakkan kembali bahwa hidup harus mencerahkan, baik secara personal maupun institusional. Ia mengatakan bahwa tema yang diusung berangkat dari Catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah termasuk pemahaman tentang Al-Islam dan kemuhammadiyahan.

Hidayatulloh menghimbau kepada segenap sivitas akademika agar memperbanyak ibadah, memperbanyak amal saleh serta memanfaatkan Ramadhan untuk bekerja lebih baik lagi.“Dengan adanya kajian ramadhan ini, diharapkan bisa menambah semangat bekerja sekaligus menyertakan nilai-nilai islam di dalamnya, sehingga pekerjaan yang dilakukan bisa bernilai ibadah dan lebih menyenangkan,” ujarnya. (Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

Palestina Masuki Babak Baru Perjuangan Pembebasan
Palestina Masuki Babak Baru Perjuangan Pembebasan
April 27, 2024By
Manfaat ICT
Manfaat dan Syarat Mengikuti Program ICT
April 27, 2024By
Pelepasan Mahasiswa Umsida PLP 1, Siap Bawa Dakwah Pencerahan
Pelepasan Mahasiswa Umsida PLP 1, Siap Bawa Dakwah Pencerahan
April 26, 2024By
bupati Sidoarjo
Lagi, Bupati Sidoarjo Terjerat Kasus Korupsi, Ini Kata Pakar Umsida
April 26, 2024By
Rektor Umsida: Makna Kejujuran dan Menjaga Hawa Nafsu
Rektor Umsida: Makna Kejujuran dan Menjaga Hawa Nafsu
April 25, 2024By
Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE
Wujudkan Tenaga Kesehatan Sadar Kolaborasi, Umsida Gelar Workshop IPE
April 24, 2024By
Try Out UTBK 2024 FBHIS Umsida
Kolaborasi dengan Startup, FBHIS Umsida Gelar Try Out UTBK SNBT 2024
April 24, 2024By
Umsida dan SeeMeCV
Permudah Jenjang Karir Mahasiswa, Umsida Gandeng SeeMeCV
April 23, 2024By

Riset & Inovasi

stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By
bullying pada siswa SD
Riset Dosen Umsida Jelaskan 8 Peran Sekolah untuk Mengatasi Bullying
March 25, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By