Umsida.ac.id– Untuk menilai kesiapan Program Studi (Prodi) Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Tim Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melakukan kegiatan visitasi pada Kamis (08/06/2023) di aula KH Mas Mansoer lt 7 Kampus 1 Umsida.
Tim penilai dari KKI diwakili oleh Ketua Konsil Kedokteran Gigi Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono, M.Biomed, PBO dan Ketua Divisi Pendidikan KKG dr. Vonny Nouva Tubagus, Sp.Rad(K).
Proses visitasi dilakukan secara komprehensif, dari kesiapan perangkat belajar mengajar hingga perangkat keras yang perlu disiapkan seperti gedung, kesiapan rumah sakit pendidikan, hingga laboratorium.
Setelah sesi pemaparan dari tim Persiapaan Pendirian FKG Umsida hingga survei sarana dan prasarana Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Umsida, Prof Dr drg Melanie Hendriaty Sadono MBiomed PBO memberikan beberapa arahan dan kesimpulan visitasi.
“Kita sudah melalui desk evaluasi sudah tidak terlalu banyak yang perlu dikomentari dari standar 1, standar 2, dan kurikulum meskipun masih ada yang perlu dibenahi dan kami akan selalu mengingatkan pada calon Prodi,” ujar Prof Dr drg Melanie Hendriaty Sadono MBiomed PBO.
“Selanjutnya Insya Allah dalam waktu dekat rekomendasi bisa keluar dan kita berikan insya Allah dan selalu dengan lantunan bismillahirahmanirrahim kita dapat menjalankan dengan baik. Karena Allah Bersama kita, Allah melindungi kita, dan Allah selalu mendampingi langkah kita. Mudah-mudahan harapan manusia ini menjadi harapan juga bagi seluruh umat yang ada dan kita mampu menjalankan dengan Amanah,” tandasnya.
Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada KKI dan akan menindaklanjuti masukan dan saran untuk mewujudkan Prodi Kedokteran Gigi Umsida. Dalam kesempatan ini, Dr. Hidayatulloh juga mengungkapkan salah satu persiapan yang akan dilakukan yakni mempersiapkan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Umsida.
“Tahun 2024 Umsida akan melaksanakan pembangunan RSGM di kampus 3. Awal bulan Desember awal pemancangan gedung RSGM dan pembangunan dimulai awal Januari sehingga harapan kami Desember 2024 pembangunan selesai,” ujar Dr Hidayatullah.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara visitasi prodi kedokteran gigi Umsida oleh KKI.
Sementara, Ketua Persiapan Prodi Kedokteran Gigi sekaligus calon Dekan FKG Umsida Dr dr Mochammad Hamdan SPS(K) berharap melalui pengajuan FKG di Umsida ini dapat menjadi salah satu kontribusi Muhammadiyah kepada pemerintah dibidang pendidikan dan kesehatan.
“Yang terpenting apa yang diinginkan PP Muhammadiyah pada Umsida untuk bisa membantu program pemerintah dalam menangani Kesehatan khususnya Kedokteran Gigi yang mana diantara tenaga Kesehatan, kedokteran gigi paling kurang dengan rasio 1 banding 7500 dan distribusinya belum merata. Ini diperkirakan 57% pendudukan Indonesia dengan keluhan gigi yang berobat baru 10,2%. Untuk itu dengan latar belakang tersebut Tenaga Kesehatan yang kurang khususnya di pedesaan ini merupakan salah satu faktor dari distribusi yang kurang merata,” paparnya.
Dalam hal ini Umsida telah bekerja sama dengan wilayah Indonesia Timur dengan harapan diwilayah tersebut bisa berdiri fasilitas Kesehatan yang mumpuni. Saat ini Muhammadiyah telah bergerak di wilayah Timur dengan berdirinya beberapa Universitas Muhammadiyah, dengan ini Umsida juga akan siap membantu sehingga akan lebih nyata kontribusi Muhammadiyah kedepan khususnya dibidang Kesehatan.
Penulis: Rani Syahda Hanifa
Editor: Adji