Umsida.ac.id– Jelaskan Trilogi ajaran ilahi, Dr H Taufikurrahman MAg beri tausyiyah dalam podcast Direktorat Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Membawa tema Kehidupan pribadi umat islam.
Apa itu trilogi?
Sebagai agama rahmatan lil alamin, Islam diturunkan untuk memberikan kebahagiaan kehidupan manusia baik di dunia maupun di akhirat. “ada tiga atau trilogi ajaran ilahi yang harus kita pahami karena itu sebagai umat Islam wajib untuk bisa melakukan tiga hal itu,” Ujarnya.
1. Aqidah
“yang pertama dalam trilogi ini adalah penguatan aqidah, yang kedua adalah penguatan ibadah dan yang ketiga adalah akhlak tiga komponen dasar dalam ajaran islam inilah yang akan mengantarkan umat manusia menuju kebahagiaan,” Jelasnya.
Aqidah adalah pondasi utama. Aqidah adalah sebuah keyakinan dimana seorang dalam hidupnya itu harus punya keyakinan atau prinsip hidup.
“ditandai dengan bentuk aqidah yang kuat melalui kalimat tauhid Laa Ilaha illallah yang biasa kita artikan dengan tiada Tuhan selain Allah,” Jelasnya.
Baca juga: Berpuasa, Kenali 3 Jenis Makruh dan Contoh Perbuatannya Menurut Dosen Umsida
Dalam kesempatan ini Dr Taufikurrahman ingin menegaskan bahwa di dalam kalimat tauhid ini ada dua rukun yang pertama adalah Al Naqulu yang kedua adalah Al itsbat.
“yang pertama adalah penafian dan yang kedua adalah penetapan artinya menafikan semua yang ada di dunia ini tidak patut dan tidak berhak untuk disembah, illallah dan penetapannya adalah Allah karena itu bukan hanya tiada Tuhan selain Allah tapi selain Allah itu bukan Tuhan ” Tukasnya.
Karena itu, saat orang telah memiliki kekuatan aqidah, maka tentu tidak ada yang disembah ataupun diimani kecuali hanya kepada Allah SWT. Tauhid ini akan sangat berpengarub dalam kehidupan manusia ketika mereka menjalankan kehidupan.
2. Ibadah
” trilogi yang kedua adalah ibadah, ibadah berasal dari kata Abdul yang artinya adalah penghambaan. Seorang manusia dituntut untuk melakukan peribadatan pada Allah sebagaimana firman Allah Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya budun dan aku tidak menciptakan manusia kecuali untuk beribadah,” Jelasnya mengenai firman Allah sekaligus maknanya.
Lalu apa itu ibadah? dan bagaimana bentuknya?
Ia menjelaskan dalam kalimat tauhid telah jelas dikatakan lailahaillallah maka artinya semua yang dilakukan itu dalam beribadah harus karena Allah.
Selain itu harus dilakukan sesuai dengan aturan Allah dan rasulnya, “jadi yang disebut ibadah itu, karena Allah dan dibenarkan oleh Allah,” Sambungnya.
Mungkin ada suatu ibadah karena Allah tapi tidak dibenarkan oleh Allah maka bukan disebut ibadah. Selain itu juga ada yang dilakukan sesuai dengan aturan Allah tapi tidak karena Allah ataupun selain Allah maka itu juga bukan disebut dengan ibadah.
3. Akhlak
“dan trilogi yang terakhir adalah akhlak, akhlak ini adalah kehendak yang dibiasakan tanpa dipikir artinya ketika orang sedang melakukan bentuk kepercayaan keyakinan pada Allah hanyalah Allah. Maka otomatis apa yang dilakukan ini harus karena Allah dalam bentuk beribadah dan kalau sudah akidah yang kuat ibadahnya bagus, tentunya akan menghasilkan Akhlak.
Dalam tausyiah nya Dr Taufikurrahman menjelaskan bahwa akhlak adalah sebuah perbuatan baik yang dilakukan tanpa pertimbangan pikir (spontan). Contohnya ketika ada orang bersin dan secara spontan mengucap Alhamdulillah itu termasuk dalam akhlak.
Baca juga: Sesuai Renstra, Akhirnya Umsida Terakreditasi Unggul
“Sudahkah perbuatan baik yang selama ini kita lakukan menjadi akhlak dalm kehidupan kita?,” Tanyanya.
“Kalau itu sudah menjadi kebiasaan yang tertanam dalam jiwa kita Maka itulah yang disebut dengan akhlak,” Imbuhnya.
Tiga komponen yang disebut trilogi ini akan senantiasa mewarnai dalam kehidupan umat manusia dan kalau ini sudah dilakukan insyaallah kehidupan manusia akan menjadi kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat.
Penulis: Rani Syahda