biowash

Jus Pro, Biowash, dan Pengembangan UMKM Ala KKN T 25 Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Umsida.ac.id – Sebagai langkah pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan mengatasi masalah sampah di masyarakat, tim KKN T 25 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan sosialisasi bertajuk “Inovasi Produk Lokal: Jus Pro, Biowash, dan Strategi Pengembangan UMKM” di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalidawir, Ahad (8/9/2024). 

Lihat juga: KKN T 2 Umsida Bantu Sertifikasi Halal UMKM, Dukung Pengembangan Ekonomi Desa Kemantren

Beberapa tokoh terkait turut menghadiri kegiatan ini. Seperti Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Drs H Aunur Rofiq, Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah, Hj Asemah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dwi Wahyu Indrawati dan anggota ranting Aisyiyah.

Inovasi Jus Pro dan Biowash

biowash

Sosialisasi ini mengedepankan dua produk inovatif, yaitu Jus Pro dan Biowash. Jus Pro adalah jus kesehatan berbahan alami yang kaya nutrisi, dirancang untuk mendukung gaya hidup sehat masyarakat. 

 Jus Pro dibuat dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan yang diformulasikan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Sementara itu, Biowash adalah deterjen organik ramah lingkungan yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Produk ini merupakan alternatif untuk produk pembersih konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Biowash diproduksi dari bahan organik dan alami, yang tidak hanya efektif dalam membersihkan tetapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Yusril, ketua KKN T 25 , menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. 

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari aplikasi ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memanfaatkan Jus Pro dan Biowash, diharapkan masyarakat bisa memperoleh manfaat langsung dan meningkatkan kualitas hidup sehat,” ujarnya.

Lihat Juga :  Cookies Daun Kelor, Inovasi KKN-T 20 Umsida, Manfaat Ganda dan Cara Membuatnya

Lebih lanjut, Dwi Wahyu Indrawati, DPL KKN T 25 Umsida, menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan dan lingkungan dari produk-produk ini. 

“Jus Pro adalah salah satu cara untuk mengonsumsi nutrisi penting dari buah-buahan secara praktis. Dan Biowash, dapat memberikan alternatif pembersih yang lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.

Ia berharap inovasi tim KKN ini bisa diterapkan secara langsung di rumah-rumah warga Kalidawir.

Rencanakan pengembangan UMKM

biowash

Selain itu, sosialisasi ini juga membahas strategi pengembangan UMKM lokal. Para peserta diberikan wawasan tentang pentingnya branding produk lokal, pemasaran digital, dan pengelolaan keuangan yang efektif. 

Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM diharapkan bisa memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing produk lokal di tengah persaingan global.

Fatimah dan Peppi, salah satu pembicara, menyampaikan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan produk lokal untuk kesejahteraan warga. 

“Proses pembuatan Jus Pro dan Biowash yang kami ajarkan cukup sederhana namun efektif. Kami berharap produk-produk ini bisa membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan lingkungan sekaligus mendukung perkembangan UMKM di Kalidawir,” ujar Fatimah.

Di akhir acara, mahasiswa KKN T 25, menyerahkan produk hasil sosialisasi kepada anggota ranting Aisyiyah Kalidawir. 

Lihat juga: Sosialisasi Hidroponik, Mahasiswa KKN-T 8 Umsida Gandeng Aisyiyah Desa Kedungpeluk

Dengan sosialisasi ini, diharapkan para peserta semakin memahami pentingnya inovasi produk lokal dan strategi pengembangan UMKM. 

Sumber: KKN T 25

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By