Prof Widodo

Fortama 2024 Umsida: Prof Widodo Tekankan Pentingnya 2 Hal Ini di Era Digital

Umsida.ac.id – Dalam pelaksanaan Forum Taaruf Mahasiswa (Fortama) 2024, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menghadirkan banyak tokoh penting untuk memotivasi mahasiswa sebelum menjalani kehidupan perkuliahan.

Salah satunya yakni Prof Dr Widodo Muktiyo MCom atau yang disapa Prof Widodo, Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bidang Ilmu Komunikasi yang memotivasi para mahasiswa baru di Auditorium KH A R Fachrudin SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) pada Kamis, (19/09/2024).

Lihat juga: Teknologi Jadi Nafas Gen Z, Tonggak Penentu Indonesia Maju

Prof Widodo, menjelaskan tentang dunia digital yang terus berkembang. Ia menjelaskan bahwa saat ini ada dua dunia digital yang sedang dihadapi oleh masyarakat milenial. 

Prof Widodo: manusia hidup di dua dunia digital

Yang pertama adalah dunia sosial reality atau realitas sosial, dan yang kedua adalah realitas virtual.

Menurutnya, dunia saat ini bukan dunia kapal pesiar, tapi kapal arung jeram. Kalau manusia tidak waspada, yang terjadi adalah mereka akan terjatuh dan terbawa arus, karena perubahan dunia digital saat ini sangat cepat.

Oleh karena itu, manusia juga harus memiliki respon yang juga cepat dalam menyikapi perubahan itu.

“Akhirnya kita semua dituntut untuk bisa masuk di dalam dunia tersebut. Ini bukan pilihan, tapi sebuah keniscayaan. Misalnya saja bapak ibu pimpinan yang saat ini hadir, sudah mendekati generasi baby boomer, tapi hidup di era milenial bahkan gen Z. Saya yakin ini menjadi tantangan serius,” ucapnya di hadapan maba FST dan FPIP Umsida.

Prof Widodo memisalkan kejadian di era konvensional dan era digital. Misalnya saja jika seseorang sedang mencari informasi melalui buku. Zaman dulu, mau tidak mau, manusia harus membaca buku tersebut hingga tuntang untuk mendapatkan informasi yang utuh.

Sedangkan sekarang, hanya bermodal AI, manusia bisa mengetahui isi buku yang tebal sekalipun dalam hitungan detik. 

“Saya rasa hal seperti ini tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Ada fenomena yang disebut multitasking, jadi kita belajar bisa dengan teknologi, baik itu audio, visual, maupun keduanya,” imbuh staf Ahli  Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu. 

Mestinya, kata Prof Widodo, mahasiswa saat ini lebih pandai dari dosennya. Ia mengatakan bahwa taka ada masalah jika seorang mahasiswa lebih melek teknologi dari dosennya.

Lihat Juga :  Perdana Terima Maba dengan Status Unggul, Ini Pesan Umsida di Fortama 2024
Mahasiswa harus open minded

Prof Widodo

Setelah itu, Prof Widodo mengutip masih bijak dalam Salah satu usaha obat mati yakni Ali Bin Abi Thalib yang berkata:

“Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung, dan barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi”.

Dari nasihat tersebut Prof Widodo menyimpulkan, “Bila saat menjadi mahasiswa kehidupan kalian sama saja dengan sekolah, maka kalian merugi. Jika lebih buruk, maka kalian tertipu,”.

Oleh karenanya, ia mengajak mahasiswa untuk memiliki pemikiran yang terbuka atau open minded dan rasional. Caranya, mahasiswa harus banyak menempa nalar kritis. 

Misalnya, saat melontarkan pertanyaan, sebaiknya bertanya tentang “bagaimana”, dan menghindari pertanyaan model “apa”.

“Mahasiswa juga harus tetap belajar,” tegas Prof Wid. Hal tersebut karena tingkat kompetitif Indonesia masih rendah, pun juga dengan tingkat IQ-nya. Kebanyakan penyebabnya adalah karena dimanjakan teknologi dan tidak menggunakannya dengan bijak. 

Dengan belajar, mahasiswa bisa merubah mindset. Menurutnya, perubahan dalam kehidupan ini disebut kecil kalau yang berubah hanya secara fisik. 

Dosen yang pernah menjadi Ketua Dewan Pengawas Antara tersebut berkata, “Perubahan besar itu adalah perubahan mindset. Jadi suatu saat kalian ingin menjadi sesuatu, maka tanamkan itu di mindset kalian. Itulah yang akan membimbing kalian nantinya akan jadi seperti apa,”. 

Mahasiswa harus berkolaborasi

Prof Widodo

Menggapai apa yang telah diinginkan tersebut, Prof Widodo menganjurkan kepada para mahasiswa agar saling berkolaborasi untuk mengembangkan kreativitas di dunia baru.

“Jika kalian punya ide-ide yang positif, sampaikan, ceritakan, kolaborasikan. Sebetulnya, hakikat manusia adalah semakin diberi tantangan, maka semakin kreatif lah mereka,” ujarnya.

Ia mengajak mahasiswa untuk benar-benar memiliki kecakapan di era digital dan menjawab segala tantangan bersama-sama. Misalnya tentang kesenjangan, kebutuhan dan ketersediaan tidak seimbang, serta perubahan budaya kerja di era digital.

Lihat juga: Waspadai Degradasi Moral, Salah Satu Dampak dari Perkembangan Digital

“Saat ini, tenaga di bidang digital semakin dibutuhkan sehingga memunculkan peran-peran pemimpin baru di sektor digital. Yang kedua, pekerjaan yang pertumbuhannya paling cepat saat ini didorong oleh teknologi dan digitalisasi sehingga perusahaan global akan mengadopsi,” tutup Prof Widodo.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

FKG Umsida
FKG Umsida Resmi Terima 23 Maba Angkatan Pertama, Siap Cetak Dokter Gigi Berkualitas
September 20, 2024By
kuliah Umsida 2024
Warek 1 Umsida Beri 8 Kiat untuk Maba Agar Semangat Kuliah
September 19, 2024By
Fortama Umsida 2024
Perdana Terima Maba dengan Status Unggul, Ini Pesan Umsida di Fortama 2024
September 19, 2024By
Optimalkan Pembelajaran PAUD Sidoarjo
Langkah Nyata Umsida Optimalkan Kualitas PAUD Sidoarjo
September 18, 2024By
literasi digital
Asah Kreativitas Anak lewat Literasi Digital, Tim PPK ORMAWA Gandeng Volunteer
September 15, 2024By
FGD Literasi keuangan
Umsida dan Ummat Gelar FGD Literasi Keuangan, Bahas Kelanjutan MoU 2023
September 13, 2024By
Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
Awali Karir Gemilang, Mahasiswa Umsida Ikuti Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
September 12, 2024By
Psychological First Aid
Dosen Umsida Buat Pelatihan Psychological First Aid (PFA), Apa Itu?
September 11, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By