Umsida.ac.id– Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Kurikulum, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan kegiatan bersama Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) di hotel Harris Malang, Kamis (30/10/2024).
Lokakarya Kurikulum Demi Siapkan PPG Umsida yang Berkualitas
Kegiatan yang berlangsung 3 hari sejak Kamis hingga Sabtu (31/10 – 02/11/2024) ini merupakan hibah pendanaan revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan (LPTK) Tahun 2024.
Wakil Rektor 1 Umsida Dr Hana Catur Wahyuni ST MT menekankan agar luaran hibah ini bisa terealisasikan dengan membuka Prodi PPG tahun depan.
“Sehingga kinerja kita semakin aktif, semakin produktif dan ilmu kita bisa bermanfaat untuk sekitarnya,” ungkapnya mengawali sambutan pembukaan lokakarya yang diikuti 30 dosen FPIP.
Kegiatan ini, sambung Hana, mempunyai peran strategis untuk mempersiapan pembukaan Prodi PPG di Umsida yang ditargetkan dapat beroperasional di 2025/2026.
“Prodi PPG akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi dosen serta insitusi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk meningkatkan kualitas para pendidik di Indonesia,” terangnya.
Baca juga: 3 Cara Kerja Akal Manusia Sebagai Alat Menyingkap Realitas di Balik Keterbatasan Indera
Dekan FPIP Umsida Dr Septi Budi Sartika MPd menerangkan persiapan lokakarya penyusunan kegiatan ini memakan waktu dua bulan setelah melakukan evaluasi kegiatan batch 1 23-24 Agustus lalu.
Beberapa hal yang perlu dievaluasi, kata Septi, meliputi dokumen kurikulum tiap bidang studi, Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu guru pamong dengan syarat jabatan fungsional guru madya atau minimal golongan IV-a.
“SDM ini perlu mengikuti kebijakan PPG Pra-Jabatan (Prajab) dan Dalam Jabatan (Daljab) yang berlaku,” ujarnya.
“Karena di program PPG ini Umsida sebagai pelaksana, maka seluruh dokumen secara umum sudah ditentukan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti),” sambungnya.
Baca juga: Sang Pendekar Karate, Raih Predikat Wisudawan Berprestasi
“Tugas kami menyesuaikan dengan bidang studi masing-masing termasuk mempersiapkan dokumen kurikulum, RPS, PPL, dan kegiatan berasrama,” imbuhnya.
Ketua tim task force pendirian Prodi PPG sekaligus ketua tim pelaksanaan revitalisasi LPTK Umsida Dr Faizal Amir MPd membagi dan menentukan tugas-tugas dosen dalam mempersiapkan prodi PPG.
“Penentuan tugas-tugas para dosen untuk menyusun kurikulum, RPS, PPL dan kegiatan berasrama disesuaikan dengan keahlian dan pengalaman pada bidang studi,” tuturnya.
Faizal melanjutkan, “Tahapan yang telah dilalui oleh tim task force cukup panjang, mulai Juli 2024, kami melakukan penyusunan instrumen dan dokumen pendirian Prodi PPG hingga lokakarya penyusunan kurikulum, RPS, PPL, dan kegiatan berasrama,” pungkasnya.
Penulis: Dian Rahma Santoso