Umsida.ac.id – Mahasiswa kelompok 53 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKNP Umsida) berkolaborasi dengan Belajar Bersama Komunitas (BBK) ke-5 Universitas Airlangga (Unair) untuk berkontribusi dalam kegiatan senam bersama rutin di balai desa Dilem, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto pada Minggu, (19/01/2025).
Lihat juga: Warnai Posyandu Desa Sumberjati, Mahasiswa KKNP 61 Kolaborasi dengan Kader dan Tenaga Medis
Kegiatan dimulai sekitar pukul 07.30 pagi dan berlangsung selama beberapa jam.
Senam dengan Gerakan yang Sederhana
Dengan gerakan-gerakan sederhana yang mudah diikuti, ibu-ibu PKK dan peserta KKN berolahraga bersama sekaligus bersenang-senang.
Latihan senam yang beragam mulai dari pemanasan ringan hingga gerakan aerobik, membuat suasana semakin hidup. Beberapa peserta juga terlihat antusias mengikuti gerakan senam yang sederhana namun efektif.
Kegiatan senam dipimpin secara bergantian, dimulai dari salah satu peserta BBK Unair yang melakukan gerakan pembukaan dengan penuh semangat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan peserta KKNP 53 Umsida yang memimpin sesi senam dengan gerakan yang energik namun sederhana sehingga mudah diikuti oleh seluruh peserta.
Kegiatan ditutup oleh salah satu anggota PKK desa Dilem yang memimpin senam dan ditutup dengan sesi pendinginan. Hal tersebut menambah keakraban dan kehangatan di antara para peserta.
Pola pergantian pemimpin ini tidak hanya membuat kegiatan menjadi lebih interaktif, namun juga memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berkontribusi secara aktif.
Dukung Kesehatan Warga Desa Dilem
Nunung selaku kepala desa Dilem juga turut hadir dalam kegiatan rutin ini.
Ia mengatakan, “Kegiatan rutinan senam ini menjadi lebih meriah dan ramai karena adanya partisipasi dari mahasiswa yang membawa energi dan kreativitas. Kehadiran mereka membuat senam menjadi lebih menyenangkan.”.
Kehadiran mahasiswa dari dua universitas ini juga memberikan warna baru dalam suasana kebersamaan di desa, menjembatani generasi muda dan masyarakat setempat dalam sebuah kolaborasi yang penuh semangat.
Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh semua pihak, imbuhnya, kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan di desa Dilem.
Selain itu, salah satu anggota KKN desa Dilem, Sherly Maziyda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mahasiswa untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat setempat.
“Kami ingin mendukung warga desa Dilem untuk hidup lebih sehat dan aktif melalui kegiatan yang ringan dan menyenangkan seperti kegiatan rutin seperti senam bersama ini,” kata Sherly.
Sherly juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Umsida dan Unair dalam kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan.
“Kami melihat antusiasme warga meningkat, dan itu adalah tanda bahwa kegiatan ini diterima dengan baik. Hal ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi dalam program-program lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan senam bersama ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik warga, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga desa.
Dengan adanya interaksi antara mahasiswa dan masyarakat, lanjutnya, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis yang dapat berlanjut ke program-program pengabdian lainnya di masa depan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen bagi warga untuk menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di tengah kepadatan aktivitas sehari-hari.
Ketua KKNP 53 desa Dilem, Muhammad Aziz Ardhani mengatakan, “Dengan semangat kolaborasi antara dua universitas dan dukungan penuh dari pemerintah desa, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program pengabdian masyarakat lainnya di wilayah tersebut.”
Melalui sinergi ini, tambahnya, mahasiswa tidak hanya belajar tentang kehidupan masyarakat desa, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen kedua universitas untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan,” lanjutnya.
Lihat juga: Green House dan Toga, Cara Kelompok 2 KKN BKKBN Umsida Kenalkan Pancasila
“Selain itu, kata Aziz, pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti kegiatan ini tidak hanya menjadi bekal berharga dalam pengabdian mereka di masa depan, tetapi juga membentuk karakter yang peduli, tanggap, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penulis: Amelia Putri Az Zahra
Penyunting: Romadhona S.