esensi bulan Ramadan

Bulan Ramadan, Momen untuk Menyucikan Hati, Ini 5 Amalannya

Umsida.ac.id – Marhaban Ya Ramadan…itulah sebuah kalimat yang sering kita tulis berbagai media sosial untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. 

Namun euforia tersebut terkadang melupakan kita pada esensi bulan Ramadan sebagai bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan yang didalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lihat juga: Tentang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan 2025, Ini Kata Dosen Umsida

Bulan Ramadan, eperti yang telah diucapkan oleh Rasulullah pada sebuah khutbahnya di akhir bulan Sya’ban dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Baihaqi (1).

يَا أَيُّهَا النَّاسُ! قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيمٌ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، شَهْرٌ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، جَعَلَ اللَّهُ صِيَامَهُ فَرِيضَةً، وَقِيَامَ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا، مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِينَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ، وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ، وَشَهْرُ الْمُوَاسَاةِ، وَشَهْرٌ يُزَادُ فِيهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ، مَنْ فَطَّرَ فِيهِ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةً لِذُنُوبِهِ وَعِتْقَ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ، وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْتَقِصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ”

Artinya:

“Wahai manusia! Sungguh telah menaungi kalian bulan yang agung, bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai kewajiban, dan qiyamul lailnya sebagai ibadah sunnah.

Barang siapa mendekatkan diri kepada Allah dengan satu amal kebaikan di bulan ini, maka ia seperti orang yang menunaikan kewajiban di bulan lainnya.

Barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan ini, maka ia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh kewajiban di bulan lainnya. Bulan ini adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran pahalanya adalah surga.

Bulan ini juga bulan kepedulian, dan bulan di mana rezeki seorang mukmin ditambah. Barang siapa memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya ampunan atas dosa-dosanya, dan pembebasan dari api neraka, serta ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikit pun.”

Esensi bulan Ramadan
esensi bulan Ramadan
Foto: AI

Esensi bulan Ramadan adalah bulan diwajibkannya bagi setiap mukmin untuk berpuasa –“ja’alallāhu ṣiyāmahu farīḍata(n) dan ”faman syahida minkumusy-syahra falyaṣumh(u)” (QS. al-Baqarah[2]:185)– beserta pahala yang dijanjikan langsung oleh Allah “faṣ-ṣiyāmu lī wa anā ajzībih(i)”(2). 

Maka akan sangat rugi bagi setiap mukmin tidak mendapatkan pahala atau kebaikan apapun dari ibadah puasanya yang dikerjakannya saat bulan Ramadan.

Apalagi bagi orang yang mengaku Islam tetapi menganggap biasa-biasa saja di bulan Ramadan atau bahkan tidak melaksanakan ibadah puasa tanpa alasan udzur syar’i.

Ali bin Abu Thalib, sepupu yang juga menantu Rasulullah Saw memperingatkan terkait dengan ibadah puasa di bulan Ramadan, bahwa seseorang tidak akan mendapatkan kebaikan dari ibadah puasa apabila ia tidak dapat mencegahnya dari perbuatan sia-sia(3), atau berkata keji dan memperbodoh diri (4). 

Bulan Ramadan dan Pentingnya Menjaga Qalbu
esensi bulan ramadan
Foto: AI

Perbuatan ini sesungguhnya dipengaruhi oleh pikiran dan hati yang kotor –“alā inna fī jasadi mudhgha, iża ṣaluhat ṣaluhal-jasad(i) kulluh(u), wa iża fasadat fasadal-jasad(i) kulluh(u), alā wa-hiyal-qalbu(n)”/ketahuilah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati–.

Lihat Juga :  Puasa dan Manfaat Bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Apa Saja? Yuk Simak!

Imam al-Ghazali dan dari beberapa hasil penelitian yang dilakukan oleh Ari Ginanjar, dan Dr Aisyah Dahlan, seorang psikolog milenial dan ahli neurologi, bahwa yang dimaksud dengan qalbu/hati tersebut adalah jantung, yang di salah satu bagiannya terdapat titik Rab “nur ilahi /God spot” sebagai jalur yang menghubungkan seluruh anggota badanya dengan Tuhan sang penciptanya. 

Jika Godspot tersebut tidak memancarkan cahayanya maka sesungguhnya Godspot tersebut tertutup oleh kotoran-kotoran hatinya (afatul qulub), hingga pikiran dan hatinya menjadi gelap dan berdampak pada sikap dan perbuatannya yang tidak mencerminkan sifat-sifat ibabdurrahman (hamba-hamba Allah yang maha pengasih).

Kotoran-kotoran hati yang dapat menutup datangnya nur ilahi tersebut menurut Imam Ghazali dari kitabnya “Ihya’ Ulumuddin” bersumber dari Hubbu Dunya (Cinta dunia secara berlebihan hingga melupakan akheratnya), Ujub (merasa bangga atas dirinya sendiri), Hasad (iri dan dengki), Takabur (sombong), Riya’ (pamer amal), Kikir, Sum’ah (sikap ingin dipuji), dan Ghadab (marah yang tidak terkendali).

Kedelapan sumber kotoran hati tersebut dapat mengantarkan sesorang kepada kekufuran dan menjadikan syaithan sebagai penolongnya sehingga semakin tertutup cahaya Allah dan menjadikan ia semakin gelap –wal-lażina kafarū auliyā’uhumuṭ- ṭāgūtu yukhrijūnahum minan-nūri ilaẓ-ẓulumāt(i), ulā’ika aṣḥabun-nār(i), hum fihā khālidūn(a) (QS. Al-Baqarah[2]: 257) -.

Maka dalam menyambut bulan Ramadan ini, agar puasa kita tidak rusak akibat perbuatan sia-sia dan perkataan keji serta perbuatan jahil (yakni perbuatan yang tidak didasarkan pada ilmu) yang bersumber pada kekotoran hati tersebut, perlu mensucikannya melalui lima amalan antara lain:

  1. Muhasabah (intropeksi diri)
  2. Mujahadah (melawan hawa nafsu)
  3. Senantiasa dzikir dan mengingat Allah
  4. Bergaul dengan orang-orang shaleh agar mendapatkan pengaruh positif
  5. Selalu mengingat kematian agar senantiasa menyadari bahwa dunia ini hanya sementara, tetapi tidak harus dengan meninggalkannya sama sekali.

Sebagaimana sabda Rasulullah  Saw ,“Bukanlah orang terbaik diantara kalian yang meninggalkan dunianya demi akhiratnya, dan bukan pula yang meninggalkan akhiratnya demi dunianya, karena dunia adalah sarana menuju akhirat. Dan janganlah kalian menjadi beban bagi orang lain.” (HR. Ibn ‘Asakir). (bersambung)          

Catatan:

(1) Sebagian ulama mendhaifkan hadits ini, namun menurut Imam asy-Syafi’I dapat dijadikan sumber hukum jika untuk memotivasi kualitas ibadah dan bukan pada esensi ibadahnya

(2) Dikutip dari hadist yang dikeluarkan oleh Imam Muslim dari “Kitabus Syiyam” bab keutamaan puasa, jilid V hal. 132

(3) dikutip dari kitab Marāqil ‘Ubudiyah, karya syaikh Iman Nawawi bahwa “lā khoiron fi shaumi lā imtinā’a fīhi ‘anil-laghwi”

(4) Allah Swt berfirman: ‘puasa adalah perisai, maka janganlah berkata keji dan memperbodoh diri’” (HR. Bukhari).

Lihat juga: Anti Lemas, Ini 9 Tips Tetap Produktif Saat Berpuasa

Referensi:

  1. Imam Al-Ghazali, Ihya’ Ulumuddin, Kairo: Dar al-Hadits, 2004
  2. Hadits Qudsi
  3. Syaikh Nawawi al-Bantani, Marāqil ‘Ubudiyah ala Matan Bidayah al-Hidayah

Penulis: Rahmad Salahuddin TP SAg MPdI

Berita Terkini

Dr Alfan lulusa S3 cum laude
Dr Alfan Selesaikan Studi S3 dengan Predikat Cum Laude di Tengah Tugas Struktural
April 24, 2025By
Fakultas Kedokteran UMMAT dan Umsida
Fakultas Kedokteran Lahir Beriringan, UMMAT Berkunjung ke Umsida
April 23, 2025By
strategi branding lembaga oleh Umsida
Kasi Branding Umsida Beri Tips Branding Lembaga Pendidikan di Era Digital
April 23, 2025By
halalbihalal IMM Sidoarjo 4
Halalbihalal IMM Sidoarjo, Rektor Umsida Beri 5 Makna Fastabiqul Khoirot
April 22, 2025By
Seminar FKG Umsida
FKG Umsida Bersama Unair dan PDGI Sidoarjo Edukasi Deteksi Osteoporosis dengan Radiografi Panoramik
April 21, 2025By
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
Siap-Siap UKOM! LSP Umsida Buka Pendaftaran Periode 1 Tahun 2025
April 21, 2025By
S2 pendidikan dasar Umsida
Umsida Resmi Buka S2 Pendidikan Dasar, Siapkan Pendidik Profesional
April 18, 2025By
seminar leadership fakultas kedokteran Umsida 1
Kunjungi Umsida, Ini 4 Strategi Kepemimpinan di Dunia Kedokteran Menurut Dekan FK UMS
April 14, 2025By

Riset & Inovasi

Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
Kanker Serviks Bisa Dicegah Lebih Dini, Jangan Abaikan!
April 19, 2025By
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
Trichoderma, Penyelamat Tembakau dari Serangan Layu Bakteri
April 16, 2025By
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
Tennis Elbow Bukan Lagi Momok, Fikes Umsida Punya Solusinya!
April 14, 2025By
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
Freon Out, Peltier In! Inovasi Umsida untuk Dunia Otomotif Ramah Lingkungan
April 10, 2025By
Jatam Bromo Tengger Semeru 3
Gandeng Jatam Bromo Tengger Semeru, Dosen Umsida Buat Program Pertanian dan Anti Stunting
March 23, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By