MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

Umsida.ac.id – Kolaborasi lintas kampus kembali terwujud dalam semangat pengembangan kompetensi mahasiswa, kali ini, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur bersinergi memberikan pelatihan public speaking bertajuk “Menjadi MC yang Memukau” kepada mahasiswa Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo, Sabtu (24/05/2025).

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang juga praktisi aktif di dunia Master of Ceremony (MC), Dr Dian Rahma Santoso MPd dosen sekaligus Kepala Humas Umsida, Rani Syahda Hanifa SPd staf Humas Umsida, dan Windri Saifudin SSos MMedKom dosen Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur. Pelatihan berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dengan peserta yang berasal dari berbagai program studi di IAD.

Bagaimana Cara Menjadi MC Profesional

MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

Dalam suasana yang hangat dan interaktif, sesi dibuka oleh Rani Syahda yang mengajak peserta untuk memahami kembali makna menjadi seorang MC yang profesional dan bukan sekadar membacakan susunan acara, tetapi menjadi wajah dari keseluruhan kegiatan.

“Seorang MC harus punya kepercayaan diri yang tinggi, mampu berpikir cepat, dan tahu bagaimana menjaga suasana. Tapi yang paling penting jangan sampai hanya menjadi ‘pembaca rundown’ tapi juga harus menghidupkan acara, bukan sekadar hadir di dalamnya,” jelas Rani.

Ia juga menyoroti kebiasaan-kebiasaan kurang tepat yang sering dilakukan oleh MC pemula, seperti penggunaan frasa “acara pertama”, “acara kedua”, atau terlalu sering meminta maaf di atas panggung. Menurutnya, penggunaan bahasa yang lebih halus dan positif jauh lebih elegan dan profesional.

“ Jangan bilang ‘kami persilakan waktu dan tempat’, itu bukan struktur kalimat yang tepat untuk panggung publik. Kita harus biasakan diri berbicara dengan lugas dan percaya diri,” tambahnya sambil tersenyum.

Baca juga: Gandeng Perempuan Penggerak Aisyiyah NTT, Dosen Umsida Buat Inovasi Tea Compost Bag

Setelah peserta memahami prinsip dasar seorang MC, sesi dilanjutkan oleh Windri Saifudin dan Dr Dian Rahma yang mengarahkan mahasiswa untuk menyusun teks dalam Q-Card yang baik serta melakukan praktik langsung. Keduanya memberikan panduan tentang bagaimana membuka dan menutup acara dengan struktur narasi yang benar, serta cara mengenalkan pembicara dengan sopan dan tidak berlebihan.

MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

Dian menekankan pentingnya menyusun teks MC yang tidak hanya rapi, tapi juga luwes dan sesuai dengan suasana acara. Ia mengajak peserta untuk memahami audiens, mengenali tema, dan menyesuaikan gaya bahasa agar penyampaian terasa menyatu.

“MC yang baik harus bisa mengatur alur, menjaga waktu, dan membangun mood audiens. Kalau terjadi kendala di tengah acara, MC harus bisa mengalihkan dengan tenang dan profesional. Di sinilah pentingnya merancang teks yang fleksibel dan mengantisipasi skenario,” ungkapnya.

Sementara itu, Windri memberikan penilaian langsung pada sesi praktik yang dilakukan peserta. Ia mengingatkan bahwa menjadi MC bukan hanya soal apa yang diucapkan, tapi bagaimana menyampaikannya. Intonasi, kontak mata, postur tubuh, hingga gaya berdiri, semuanya menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari komunikasi panggung.

MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

“Bahasa tubuh yang terbuka, senyum tulus, dan intonasi yang bervariasi jauh lebih memikat daripada suara monoton dan sikap kaku. Kalau kita gugup, audiens akan tahu. Jadi yang utama, kuasai materi, kuasai panggung, dan bawa energi positif ke audiens,” ujar Windri penuh semangat.

Pelatihan pun ditutup dengan sesi refleksi bersama, di mana peserta menyampaikan pengalaman dan kesan mereka. Banyak dari mereka mengaku baru kali ini mendapatkan pelatihan MC yang benar-benar komprehensif, tidak hanya teori tapi juga langsung praktik dan dinilai oleh para profesional.

Baca juga: Pendidikan Muhammadiyah Berkembang Pesat dengan lembaga Pendidikan yang Tersebar di Indonesia

Kegiatan ini juga menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara tiga institusi pendidikan tinggi yang saling melengkapi. Umsida dan UPN Veteran Jatim hadir tidak hanya sebagai pengajar, tetapi sebagai mitra dalam membangun kualitas mahasiswa di luar kampusnya masing-masing.

“Kami percaya bahwa keberhasilan acara bergantung pada MC. Maka kami hadir untuk membantu mahasiswa di sini mempersiapkan diri jadi MC yang profesional dan memberikan kebermanfaatan baik di dalam kampus maupun di luar,” tutur Dian menutup sesi.

MC Hebat Tak Lahir Sendiri, Umsida dan UPN Veteran Jatim Hadir untuk Mahasiswa IAD

Institut Ahmad Dahlan Probolinggo sebagai tuan rumah menyambut baik kolaborasi ini, bahkan berharap dapat menjadikan kegiatan semacam ini sebagai program berkelanjutan.

Dengan semangat berbagi ilmu dan praktik terbaik, pelatihan ini menegaskan bahwa sinergi antarinstitusi adalah langkah nyata dalam mencetak generasi muda yang siap tampil, percaya diri, dan membawa citra baik almamater ke tengah masyarakat.

Penulis: Rani Syahda

Berita Terkini

UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By
selebrasi kelulusan FST Umsida
Menilik Serunya Selebrasi FST Umsida Lepas Wisudawan 2025
July 28, 2025By
Prof Haedar jelaskan sistem kalender
Prof Haedar Ungkap Urgensi Sistem Kalender Hijriyah Global Tunggal dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Jain soroti pembaruan Islam
Penasihat PWM Jatim Soroti Pembaruan Islam Saat Menyampaikan Orasi Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Syafiq Umat Islam satu sistem waktu
Ketua PP Muhammadiyah di Wisuda ke-45 Umsida: Umat Islam Harus Bersatu dalam Pendidikan dan Peradaban
July 26, 2025By
wisuda ke-45 Umsida
Umsida Gelar Wisuda Ke-45 dengan Pencapaian Cemerlang, Tanda Kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
July 26, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By
pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By

Prestasi

FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By
mahasiswa AP Umsida raih perak di Porprov Jatim 2025
Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025, Jovan Tampil Unggul dan Makin Terpacu ke PON
July 22, 2025By
mahasiswa Umsida raih emas di Porprov Jatim 2025
Medali Emas Porprov Jatim 2025, Hasil Kerja Keras Pradita di Sidoarjo dan Lumajang
July 21, 2025By