Umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FK Umsida) menggelar Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) untuk menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (27/92025) di GKB 1 lantai 6, Kampus 1 Umsida.
Baca juga: Matrikulasi Mahasiswa Baru FK Umsida Jadi Bekal Awal Kenal Dunia Kedokteran
32 mahasiswa baru yang mengikuti Fortama ini merupakan angkatan pertama FK Umsida yang tak hanya berasal dari wilayah sekitar saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya.
Mengusung tema “Dokter Masa Depan FK Umsida: Cerdas, Profesional, Beretika”, acara berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Arahan untuk Menjadi Mahasiswa Kedokteran
Melalui Forum Taaruf Mahasiswa Baru (Fortama), para mahasiswa baru diberi arahan tentang perkuliahan di dunia kedokteran melalui berbagai metode.
Pada momen ini, para dosen memperkenalkan sistem akademik mulai dari matrikulasi, model pembelajaran, hingga sarana prasarana yang dimiliki FK Umsida.
Dekan FK Umsida, Dr Ronny Sutanto dr SpOT(K) SubsCO MARS AIFOK-K menegaskan bahwa Fortama menjadi langkah awal penting bagi mahasiswa untuk mengenal dunia perkuliahan kedokteran.
Menyambut angkatan pertama FK Umsida tahun akademik 2025-2026, Dr Ronny merasa bangga lantaran dengan Fortama ini, bisa memberikan wawasan yang lebih baik kepada mahasiswa sebelum mereka memasuki dunia perkuliahan.
“Hari ini kita juga memperkenalkan tentang apa saja yang ada di fakultas, model perkuliahan, gedung, laboratorium, fasilitas dan sarana prasarana,” terangnya.
Tak hanya itu, FK Umsida juga mengenalkan tentang etika kedokteran yang diawali dengan motivasi oleh pakar kedokteran, integritas, dan nilai profesi dokter.
“Kami juga memberikan kepada para mahasiswa tentang apa yang harus mereka ketahui. Jadi lebih seperti hak dan kewajiban mereka selama kuliah. Seperti apa yang harus mereka kerjakan sebagai mahasiswa, atau bagaimana cara menghadapi dosen, Tendik, dan laboran,”
Ia menekankan pada etika yang harus dimiliki para mahasiswa kepada semua pihak yang ada di lingkungan kampus.
“Kami tekankan tentang masalah adab, juga mengajarkan mereka sedikit ilmu-ilmu sebelum mereka masuk perkuliahan yang tentunya bisa menjadi gambaran apa yang harus mereka kerjakan di FK hingga nanti mereka menjadi calon-calon dokter masa depan,” tutup Dr Ronny.
Kenalkan Maba dengan Objek Utama FK Umsida
Setelah mendapatkan beberapa materi dan penjelasan akademik, para mahasiswa baru FK Umsida juga akan diperkenalkan ke berbagai laboratorium dan ruang-ruang yang perlu diketahui oleh para mahasiswa.
Ada sekitar 13 laboratorium yang tersebar di kampus 1 Umsida dan akan diperkenalkan satu per satu kepada para maba.
“Kami akan bimbing mereka ke semua gedung FK hingga menemui “guru besar” kami,” jelas Dr Ronny.
Guru besar, tambahnya, merupakan kiasan yang merujuk pada kadaver, yaitu jenazah yang digunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian, atau forensik, khususnya untuk mempelajari anatomi manusia secara detail dan melakukan praktik bedah.
Kadaver ini akan mereka temui di ruang anatomi.
Baca juga: FK Umsida Gelar Workshop Doctor as Teacher untuk Dosen dan Tenaga Medis
Walau pengenalan mahasiswa baru ini cukup menekankan hal yang serius, namun suasana terasa hangat dengan konsep santai namun serius yang didukung dengan para dosen yang mampu menghidupkan suasana dan menghilangkan kejenuhan.
Ditambah lagi dengan mahasiswa yang memang sudah kompak sejak awal membuat suasana Fortama FK Umsida berjalan dengan ceria.
Penulis: Romadhona S.