SDGs Center Umsida

SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur

Umsida.ac.id – Pusat Studi SDGs Center Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur melalui riset, edukasi, dan kemitraan multipihak. 

Lihat juga: Realisasikan 17 Tujuan SDGs, Pusat Studi SDGs Center Umsida Gandeng Bappeda Jatim

Hal tersebut disampaikan oleh Intan Rohma Nurmalasari SP MP selaku Ketua Pusat Studi SDGs Umsida dalam kegiatan Rakor Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Bappeda tahun 2025 yang membahas sinergi regional terhadap Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs 2025.

Menurut Intan, keberhasilan implementasi SDGs tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi oleh kolaborasi seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi. 

“SDGs adalah target ambisius yang hanya dapat dicapai melalui kemitraan. Perguruan tinggi memiliki peran sebagai pusat pengetahuan, penggerak, dan pengawal implementasinya,” terang Intan.

Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs

SDGs Center Umsida

Dalam paparannya, Intan menjelaskan bahwa SDGs Center hadir sebagai lembaga penghubung antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan masyarakat luas. 

Di tingkat nasional, sudah terbentuk 51 SDGs Center/Hub/Network di berbagai perguruan tinggi yang siap mendukung pelaksanaan SDGs di berbagai daerah, termasuk di Umsida.

“Dan sebaran SDGs Center ini belum merata terlebih di daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, itu sedikit sekali ditemui gerakannya,” tutur Intan.

Menurutnya, perguruan tinggi mendampingi penyusunan dan pelaksanaan RAD SDGs, mengadakan Monev, dan internalisasi SDGs dalam tri dharma perguruan tinggi.

SDGs Center Umsida mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari pengembangan kurikulum, riset tematik SDGs, hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Setelah memastikan implementasi itu berperan penting sebagai penggerak, penghubung, dan pengawal yang memastikan implementasi di berbagai tingkatan,” tutur dosen yang tengah menempuh program doktor di Universitas Brawijaya itu.

Beberapa peran utama SDGs Center Umsida seperti penyusunan kajian ilmiah sebagai dasar kebijakan, monitoring dan evaluasi indikator daerah, edukasi publik mengenai isu keberlanjutan, dan memfasilitasi kolaborasi lintas lembaga.

Melalui fungsi tersebut, Umsida menjadi bagian penting dalam penyusunan RAD SDGs, pelaporan capaian, serta pengembangan inovasi yang relevan dengan kebutuhan daerah.

Lihat Juga :  FPIP Siapkan Program Student Exchange Kazakhstan untuk Tahun Akademik 2024-2025
Inovasi dan Hilirisasi SDGs Center

Intan juga menekankan bahwa pencapaian SDGs membutuhkan pendekatan yang berorientasi pada solusi konkret dan keberlanjutan. 

Karena itu, SDGs Center Umsida mengembangkan berbagai program inovasi dan hilirisasi, mulai dari teknologi pengolahan pangan, energi terbarukan, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan perempuan.

Beberapa contoh inovasi dosen Umsida yang selaras dengan tujuan SDGs di antaranya:

  • Teknologi energi bersih, seperti rancang bangun photovoltaic dan prototipe solar kolektor untuk energy harvesting.
  • Inovasi pangan dan kesehatan, seperti penelitian kandungan antioksidan Moringa Oleifera untuk pencegahan stunting pada balita.
  • Pendidikan dan literasi, melalui pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality dan flipbook untuk anak usia dini.
  • Pemberdayaan perempuan dan responsif gender, yang diwujudkan melalui program Sekolah Perempuan dan riset pemulihan perempuan korban bencana Lumpur Lapindo.

Dosen Prodi Agroteknologi itu menjelaskan bahwa kemajuan SDGs di Indonesia menunjukkan tren yang relatif lebih baik dibanding rata-rata global maupun Asia Pasifik. 

Namun, percepatan tetap diperlukan, terutama untuk indikator yang masih membutuhkan perhatian khusus.

“Perguruan tinggi harus menjadi fast learner, penghasil pengetahuan, dan mitra terpercaya dalam mendorong perubahan di tingkat daerah,” ungkapnya.

Dukungan untuk RAD dan Kolaborasi Multi Pihak Jawa Timur

SDGs Center Umsida

Menutup pemaparannya, Intan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara SDGs Center dengan Bappeda Jawa Timur untuk memperkuat pelaksanaan RAD 2025. 

Bentuk dukungan tersebut meliputi penyediaan data, analisis kebijakan, pendampingan teknis, hingga model pemberdayaan masyarakat berbasis desa.

Umsida juga aktif berjejaring melalui Indonesia SDGs Center Network (ISCN) serta kolaborasi dengan berbagai mitra, mulai dari kementerian, lembaga internasional, pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga organisasi masyarakat sipil.

Lihat juga: Abdimas Umsida Dampingi Masyarakat Desa Jatiarjo dalam Mengelola BumDes

“Misi kami adalah memastikan bahwa riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat UMSIDA selalu terhubung dengan pencapaian 17 tujuan SDGs, baik di tingkat lokal maupun nasional,” pungkas Intan.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

pesan menyentuh wisudawan
Dari Jerih Payah Sang Bunda, Tumbuh Wisudawan Umsida yang Pantang Menyerah
November 17, 2025By
Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By