Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /var/www/html/wp-content/plugins/og/includes/iworks/class-iworks-opengraph.php on line 331

KKN-T Umsida Keboananom Village Serves Instagramable Shades Through Vertical Garden Ideas

[:id]umsida.ac.id- KKN-T Umsida kembali sukses memberikan sesuatu yang berbeda di masyarakat. Melalui Vertical Garden mahasiswa KKN-T Umsida Desa Keboananom sukses atasi permasalahan lingkungan dan suguhkan nuansa instagramable setelah sebulan penuh berjuang bersama warga untuk merealisasikanya. Ide pembuatan taman vertical garden memang sudah lama tapi jarang dikenal dan dikembangkan sehingga mendorong mereka untuk memanfaatkan lahan kosong terutama di dinding dengan tanaman hias yang disusun secara vertical. Menariknya mereka ingin mendorong warga melakukan hal yang sama dengan memanfaatkan limbah botol plastik mengingat banyaknya limbah botol plastik disana.

Vertical garden merupakan program kerja tambahan kelompok KKN-T 03 yang dilaksanakan dengan menggandeng beberapa tokoh masyarakat Desa Keboananom. Beberapa kegiatan diantaranya dilakukan dengan membuat media berupa pengumpulan botol plastik yang dibantu oleh mahasiswa dan masyarakat kemudian dihias menjadi bentuk yang lucu dan unik. Antusias warga terlihat jelas ketika banyaknya warga yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain mengurangi sampah botol bekas juga menambah penampilan desa menjadi lebih menarik sehingga menjadi tempat instagramable.

”Pembuatan taman vertical memanfaatkan limbah botol plastik yang bertujuan mengurangi sampah botol yang dapat dimanfaatkan menjadi hal yang menarik sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat lainnya,” tegas anggota tim KKN, Fatkhur.

Veritcal garden menjadi salah satu solusi mengatasi sempitnya lahan yang kosong tanpa tanaman sehingga dapat dipakai untuk menanam toga dengan sentuhan hiasan. Panasnya lahan bukan menjadi masalah karena tim KKN telah menyiasatinya dengan membuat hujan buatan di taman tersebut. Dekorasi yang unik menarik minat warga yang lewat atau sekedar jalan-jalan untuk mengabadikanya dengan ber-selfie.

“Program taman vertical garden ini sangat bermanfaat sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga,” ujar perangkat Desa Keboananom.

Semakin berkembangnya teknologi dan pengguna internet terutama pengguna Instagram merupakan hal yang posotif bagi pengembang desa melalui spot foto dan icon yang ada di desa untuk menarik minat masyarakat luas. Oleh karena itu selain mengurangi masalah lingkungan vertical garden juga dapat digunakan sebagai salah satu media promosi di Desa Keboananom. Nantinya tim KKN-T Keboananom akan menyediakan MOU guna perawatan tanaman dan spot foto yang telah terealisasi tersebut. Sehingga taman TOGA yang dibangun bersama warga dapat dinikmati bersama dan mendapat perawatan yang cukup. (Lintang)[:en]umsida.ac.id- KKN-T Umsida successfully returned to giving something different in the community. Through Vertical Garden, KKN-T students Umsida Keboananom Village successfully overcome environmental problems and feel instagramable after completing the full struggle with residents to realize it. The idea of ​​making a vertical garden is a long time ago but it is rarely known and developed so that it supports them to utilize vacant land on the wall with vertically made ornamental plants. Interestingly they want to encourage citizens to do the same thing using plastic bottles.
Vertical gardens are an additional work program for the KKN-T 03 group, which is carried out in cooperation with several community leaders in Keboananom Village. Some activities were agreed to be carried out by making media containing plastic bottles sent by students and the public then decorated into funny and unique shapes. The enthusiasm of the residents was clearly seen by the compilation of citizens actively participating in this activity. In addition to reducing waste, it also makes the village look more attractive so it becomes an instagramable place.
“The construction of a vertical garden utilizes plastic bottles that can be used to dispose of waste that can be used by other communities,” stressed a member of the KKN team, Fatkhur.
Veritcal Park is one solution that can overcome the lack of vacant land without plants can be used to grow toga with a touch of decoration. The heat of the land is not a problem because the KKN team has worked around this by making artificial rain in the park. Unique decorations attract the interest of people who pass by or like to take a walk to capture it with a selfie.
“This vertical garden program is very useful for residents to use,” said the village official of Keboananom.
Growing technology and internet users The majority of Instagram users are positive for village developers through photo spots and icons in the village to attract the interest of the wider community. Therefore, in addition to reducing environmental problems, vertical parks can also be used as a promotional medium in Keboananom Village. Later the Keboananom KKN-T team will provide an MOU to manage the plants and photo spots that have been realized. TOGA park that was built together that can be enjoyed together and get enough care. (Lintang)[:]

Berita Terkini

AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024
Si Lokananta, Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By
rektor Umsida saat penguatan visi misi PPI AMF
Pesan Rektor Umsida untuk PPI AMF dalam Mewujudkan Pesantren Berkemajuan
December 21, 2024By
commsport 2024
Commsport 2024, 30 Tim Futsal Sekolah se-Jatim Meriahkan Event Tahunan Ikom Umsida
December 21, 2024By
kunjugan ITKES Musidrap ke Umsida_11zon
ITKES Musidrap Kunjungi Umsida, Ingin Belajar Lebih Tentang FKG
December 17, 2024By
pelantikan kepala sekolah SMAM 2 Sumberpucung
Pesan Rektor Umsida di Pelantikan Kepala Sekolah dan Perubahan Nomenklatur SMAM 2 Sumberpucung
December 17, 2024By

Riset & Inovasi

Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By

Prestasi

Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
Juara Nasional! Mahasiswa FPIP Umsida Raih Juara 1 Temilnas IPK HIMPSI 2024
December 27, 2024By
warek 1 Umsida jadi guru besar, dalami manajemen rantai pasok
Dalami Ilmu Manajemen Rantai Pasok, Dosen Ini Jadi Guru Besar Perempuan Kedua di Umsida
December 24, 2024By