Umsida.ac.id – Muhammad Handoyo, wisudawan Program studi (Prodi) Magister Manajemen Pendidikan Islam (MMPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil raih predikat mahasiswa terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97 dalam acara wisuda ke-38 yang bertempat di Auditorium Ahmad Dahlan, pada Minggu (17/10).
Wisudawan dengan IPK 3,97 itu menjelaskan suka duka selama perkuliahan di Umsida. “Selama kuliah banyak sekali suka dan duka nya, antara lain suka ketika bertemu dengan teman-teman yang beraneka ragam, suka dengan dosen-dosen yang bermacam-macam karakter dan hebat, dukanya ketika harus bayar kuliah, dan membagi tugas kampus dengan tugas pekerjaan dan rumah, akan tetapi itu semua dapat saya atasi.” terangnya.
Adapun usaha dalam proses belajar untuk menjadi mahasiswa terbaik sebagai berikut. “Pertama selalu berprasangka baik kepada Allah dan percaya Allah pasti mengabulkan cita-cita hambanya, kedua selalu senang mendoakan para guru dan dosen, ketiga merasa belum mempunyai ilmu, dan belum bisa apa-apa, karena pada akhirnya menjadikan kita semangat dalam belajar, yang terakhir ditanamkan tentang komunikasi yang baik antar teman dan percaya usaha tidak akn mengkhianati hasil,” jelasnya.
Ia menjelaskan tidak pernah menarget nilai terbaik akan tetapi ingin menjadi mahasiswa yang baik. “Dalam hati saya tidak ada keinginan menjadi mahasiswa dengan nilai terbaik, hanya saja, dalam hati saya ingin menjadi mahasiswa yang baik, jika menjadi terbaik, itu Karena pemberian dari Allah dan karena kekurangan saya ditutupi oleh Allah, sehingga seakan-akan terlihat baik,” ujarnnya saat ditannyai jurnalis Umsida.
Ilmu yang bermanfaat menjadi motivasi wisudawan terbaik itu dalam berdakwah. “Motivasi saya adalah saya ingin benar-benar mendapatkan ilmu dari perkuliahan ini, perihal gelar pasti akan mengikuti ilmu yang kita dapatkan, saya membutuhkan ilmu tersebut untuk bekal saya dalam berdakwa di lembaga dan masyarakat,” jelasnya.
Wisudawan magister itu memperoleh beasiswa selama kuliah di Umsida. “Saya kuliah di Prodi MMPI Umsida mendapat beasiswa dari MKKS, karena saya pernah membina guru-guru di SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo bidang Al Qur’an, kesempatan baik itulah yang membuat saya terdorong untuk menjadi wisudawan terbaik, agar kepercayaan yang diberikan kepada saya, bisa buktikan dengan menjadi mahasiswa terbaik,” ujarnya.
Selain aktif sebagai tenaga pendidik, ia juga aktif dalam orgranisasi yang lain. “Tidak hanya itu, saya di berikan amanah oleh pesantren Al Qur’an Nuruf Falah Surabaya sebagai trainer pusat, sebagai supervisor di Sidoarjo, dan sebagai ketua KPA Sukodono, dan juga menjadi konsultan di beberapa lembaga pendidikan, yang diamanahi sebagai penasehat organisasi tersebut,” tuturnya kepada jurnalis Umsida.
Ia berharap kedepannya ingin mendirikan lembaga pendidikan. “Saya berharap setelah lulus bisa melanjutkan sekolah yang lebih tinggi, dan juga saya ingin mempunyai lembaga pendidikan sendiri yang bisa bersaing di Sidoarjo, untuk itu kedepannya saya harus lebih semangat dalam menggapai cita-cita saya, ” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana