Umsida.ac.id – Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PBI Umsida) memiliki satu mata kuliah yang mana bentuk perkuliahannya termasuk unik.
Baca juga: Aksi FPIP Umsida Adakan Penggalangan Dana untuk Palestina
Implementasi Mata Kuliah Business English Management
Dalam mata kuliah Bussiness English Management, mahasiswa mempraktekkan langsung teori yang telah didapatkan dalam kelas. Namun uniknya, praktek ini tidak dilakukan di dalam kampus, melainkan di daerah wisata seperti Jogjakarta, Probolinggo, dan Banyuwangi.
Pada tahun ini, Business English Management yang dilaksanakan oleh mahasiswa PBI Umsida semester 7 dilakukan di Pulau Bali. Mereka mempraktekkan bagaimana cara menjadi seorang menjadi travel planner dan juga tour guide. Dian Rahma Santoso SPd MPd selaku dosen pengampu mata kuliah ini, menjelaskan lebih detail tentang bagaimana cara belajar mata kuliah Bussiness English Management.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Juara 1 Kompetisi Nasional Rancang Bangun Capstone Design
“Sejak awal perkuliahan semester ini, mereka sudah membuat tour planning. Jadi sebelum melakukan tour mereka harus merencanakan sendiri tentang akomodasi, penginapan, destinasi, dan lainnya,” Ucapnya.
Selain itu, lanjut Dian, terkait anggaran dana mahasiswa sendiri yang juga harus menyiapkannya. Seperti bagaimana estimasi pengeluaran yang disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang ikut. Tour planning ini merupakan praktikum mata kuliah sebelum mereka mempraktekkannya di lapangan.
Setelah sampai tujuan destinasi wisata, mahasiswa mempraktekkan hasil belajar untuk menjadi seorang tour planner dan Tour guide, “Jadi beberapa minggu sebelum UTS itu mereka sudah mempersiapkan rencana untuk menjadi tour guide, baik di bis maupun di tempat wisata,” Sambung Dian.
Melakukan perkuliahan di luar kampus seperti ini tentu memiliki tujuan tertentu. Dian menjelaskan bahwa praktik perkuliahan di luar kampus ini selaras dengan visi program studi PBI Umsida yakni membentuk lulusan mahasiswa agar memiliki kemampuan edupreneur (Education and entrepreneur).
Baca juga: Rencana Umsida Setelah Resmi Membuka Kedokteran Gigi
Dian melanjutkan, “Jadi kita lebih menonjolkan sisi edupreneur-nya. Dulu Bussiness English Management ini merupakan mata kuliah pilihan. Namun, sekarang mata kuliah tersebut menjadi mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa,”.
Hal ini bukan tanpa sebab. Dian menjelaskan mengapa mahasiswa harus mampu mata kuliah ini. Menurutnya, saat ini tidak semua lulusan bahasa Inggris yang mau menjadi guru atau tenaga pendidik. Mereka lebih tertarik untuk mendalami dunia wirausaha.
Oleh karena itulah, melalui kegiatan ini dapat menjadi fasilitas yang bisa bermanfaat bagi mahasiswa yang ketika lulus besok ingin mendalami wirausaha di bidang bahasa Inggris.
“Beberapa wirausaha yang berhubungan dengan bahasa Inggris. Seperti membuka kursus bahasa Inggris yang menarik, menjadi travel agent, menjadi tour guide, translator dan sejenisnya,” Pungkas Dian.
Penulis: Romadhona S.