Kiai Cepu Ungkap Budaya dan Agama Tak Dapat Dipisah

Kiai Cepu Ungkap Budaya dan Agama Tak Dapat Dipisah

Umsida.ac.id– Kiai Khusen SAg MA PhD Wakil Ketua Lembaga Seni dan Budaya Pimpinan Pusat Muhammadiyah bicara tentang agama dan budaya saat menjadi narasumber di acara seminar kebudayaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, di Aula KH Mas Mansoer Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Sabtu (14/10/2023).

Kiai Kusen SAg MA PhD atau lebih populer disebut dengan Kiai Cepu menyampaikan bahwa acara kenduri seribu hari wajib bagi yang mampu.

Agama dan Budaya tak bisa dipisah

Kiai Cepu Ungkap Budaya dan Agama Tak Dapat Dipisah

Mantan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta ini menjelaskan tentang konsep budaya dan agama yang tidak bisa dipisahkan. “Agama dan budaya itu tidak bisa dipisahkan, mungkin ada yang mau mencoba memisahkannya tapi pasti tidak bisa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dulu di zaman jahiliah akikah dilangsungkan seperti umat Islam saat ini. Ada penyembelihan hewan juga. “Bedanya saat itu, hewan yang disembelih darahnya diusapkan begini,“ jelasnya sambal menempelkan jempol di jidat.

Baca juga: Mahasiswa Umsida Asal Gaza Ceritakan Kondisi Gaza Melalui Lazizmu Jatim

Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Rusia periode 2012-2014 itu melanjutkan penjelasannya, “Nabi Muhammad kemudian tetap menjadikan akikah itu sebagai tuntunan tetapi tidak ada darah yang diusapkan namun diganti dengan minyak wangi.”

Ia berpendapat bahwa sikap Nabi SAW itu menggambarkan betapa eratnya hubungan antara budaya dan agama.

Ibadah khusus dan Ibadah umum

Kiai Cepu Ungkap Budaya dan Agama Tak Dapat Dipisah

Pria kelahiran Blora Jawa Tengah itu menjelaskan bahwa di dalam Tarjih Muhammadiyah tertulis ibadah khusus dan ibadah umum. “Ibadah khusus ialah apa yang telah ditetapkan Allah perincian, tingkah, dan cara yang tertentu,” ujarnya.

Shalat Subuh dua rakaat lanjutnya, meskipun ada yang merasa kuat tidak boleh kemudian ditambahkan jumlah rakaatnya menjadi empat atau enam.

Kemudian ia memberikan ulasan mengapa seribu hari itu menjadi tidak dianjurkan, karena riwayatnya ditemukan di masyarakat ketika mengadakan acara tujuh hari atau seribu hari dengan berutang, bahkan utang itu sampai tidak bisa dibayarkan.

Baca juga: Didampingi Umsida, Staimpro Saat Ini Dapatkan 1116 Mahasiswa

Berutang tidak dibayar inilah yang menjadi tidak boleh. “Bagi yang merasa mampu silakan mengadakan acara tujuh, seribu hari, atau seribu tiga bahkan sehari pun silakan jika mampu,” ucapnya disambung tawa peserta seminar.

Kegiatan seminar yang berlangsung hingga jam 12.00 WIB ini dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jawa Timur Prof Dr Ir Mochammad Sasmito Djati MS. Usai seminar, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi beserta seluruh utusan LSBO daerah.(*)

Sumber: PWMU.CO

Berita Terkini

perayaan hari besar Thailand
Kesan Mahasiswa Umsida di 2 Perayaan Besar Thailand
July 27, 2024By
donor darah Umsida
Umsida Gelar Donor Darah Bersama PDDI dan PMI, Ada 50 Lebih Pendonor
July 26, 2024By
mahasiswa magang Thailand
Magang di Thailand Ngapain Aja? Yuk Simak Cerita Mahasiswa Umsida
July 26, 2024By
LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
Pertama di Muhammadiyah Jatim, LKBH Umsida Gelar Pelatihan Hospital By Laws
July 25, 2024By
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
IMM Umsida Tebar Kebahagiaan Pada Masyarakat Kalialo
July 23, 2024By
budikdamber
Bantu Produktivitas IRT, Dosen Umsida Bimbing Buatkan Budikdamber
July 22, 2024By
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
FPIP Umsida Jadi Presenter Kongres PPII
July 21, 2024By
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
PBI Umsida Cetak Generasi Berdaya Saing Global
July 20, 2024By

Riset & Inovasi

PPK Ormawa desa Sawohan
Tim PPK Ormawa Umsida Siap Mengabdi di Desa Sawohan
July 6, 2024By
FGD pembelajaran digital
FGD P3D Teknik Elektro: Nantinya, E-Learning Tak Hanya Berbentuk PPT Saja
July 4, 2024By
riset tentang bunga Bougenville
Tim PKM Umsida Olah Bunga Bougenville Jadi Sumber Antioksidan dan Pewarna Alami
June 27, 2024By
olahan kulit pisang dan umbi ganyong
Tim PKM Umsida Olah Kulit Pisang dan Umbi Ganyong Sebagai Pengganti Tepung
June 26, 2024By
prostitusi online
Prostitusi Online, Apa Karena Budaya Barat? Ini Kata Studi
May 26, 2024By

Prestasi

Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Sempat Gagal, Warek 3 Umsida Dinyatakan Lolos Sebagai Asesor Lamdik
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By
IMEI Umsida
Rektor Umsida Sambut Hangat Kepulangan Sang Juara, Ini Pesannya
July 16, 2024By
IMEI Umsida juara 1
Tim IMEI Umsida Juara 1 Shell Eco Marathon, Kalahkan 30 Kampus Top Dunia
July 8, 2024By