inovasi kursi roda elektrik

Inovasi Kursi Roda Elektrik untuk Wirausaha Penderita Cerebral Palsy Buatan Dosen Umsida

Umsida.ac.id – Dosen program studi teknik mesin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yakni Dr Prantasi Harmi Tjahjanti membuat sebuah inovasi yang bermanfaat untuk penyandang disabilitas fisik berupa kursi roda elektrik.

Inovasi ini ia ciptakan dari hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang kemudian ia kerjakan bersama mahasiswa. Proyek kursi roda elektrik ini juga digunakan sebagai tugas akhir/ skripsi. Sampai sekarang, dosen yang akrab disapa Dr Tasi ini telah membuat dua buah kursi roda elektrik yang sudah disesuaikan dengan kekurangan para wirausaha penyandang disabilitas.

Baca juga: 16 Mahasiswa Universiti Malaya Kunjungi Umsida Ikuti Kegiatan International Student Exchange

Kursi roda elektrik ini mulai dikerjakan sejak 2022 lalu dan selesai satu tahun kemudian, mulai dari riset penyandang disabilitas yang akan menggunakan kursi roda tersebut, proses uji coba, hingga kursi roda siap dipakai.

Ide membuat kursi roda elektrik

inovasi kursi roda elektrik

“Jadi saya membuat kursi roda ini karena saya memiliki binaan wirausaha penyandang disabilitas fisik. Kebanyakan dari mereka menggunakan kursi roda yang belum sesuai dengan keadaan fisiknya. Oleh karena itulah saya mengajukan dana hibah untuk membuat kursi roda ini,” ujar Dr Tasi.

Setelah membuat ide, sambungnya, mahasiswa teknik mesin Umsida segera menyusun kerangka kursi roda yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi fisik penyandang disabilitas.Tentunya mereka telah melakukan riset tentang orang yang akan memakai kursi roda ini. 

Setelah itu, dilakukan perakitan kontrol, elektrik, dan manufaktur. Selama membuat kursi roda ini, Dr Tasi menemukan beberapa kendala, misalnya saat perakitan elektrik yang memakan waktu cukup lama karena hal ini sedikit menyimpang dari bidang mereka, kecuali ada mahasiswa yang gemar mempelajarinya sendiri.

“Untungnya di tim kami itu ada mahasiswa yang pandai di bidang elektrik. Walau sedikit lama, kadang sudah diuji lalu kebakaran. Namun akhirnya kita bisa menyelesaikannya. jadi kita yang penting ada komponen/ bahan untuk merakit saja,” lanjutnya.

Baca juga: Dekan Fikes Umsida Ungkap 5 Penyakit Ini Muncul Saat Perubahan Musim dan Cara Mencegahnya

Kelebihan kursi roda elektrik

inovasi kursi roda elektrik

Kursi ini tentu berbeda dengan kursi roda pada umumnya. Perakitannya disesuaikan dengan kekurangan penyandang disabilitas. Melalui inovasi ini, Dr Tasi bersama mahasiswanya telah membuat dua buah kursi.

Lihat Juga :  MBKM Insight, Jelaskan 6 Program Flagship Kementerian Pendidikan

“Saya sudah dua kali membuat kursi roda berkat hibah yang saya dapatkan. Yang pertama, Mas Bagus Tono, penyandang disabilitas fisik tangan dan kaki. Itu kami buatkan model kursi roda yang sesuai dengan kekurangannya,” ujar dosen yang menyelesaikan gelar doktornya di ITS ini.

Setelah itu, sambungnya, dibuat lagi kursi roda elektrik untuk Choirul Huda, seorang wirausaha disabilitas fisik dengan usaha pulsa elektrik dan pembayaran-pembayaran lainnya yang menggunakan bantuan handphone. Ia merupakan penderita cerebral palsy (lumpuh otak) yang hanya bisa menggunakan tangannya saja dan menggantungkan pergerakan tubuhnya pada kursi roda tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah kursi roda yang bisa ia operasikan hanya dengan menggunakan jarinya.

Selain itu, kursi roda juga dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman dan sabuk pengaman. Joystick yang dibuat pun sesuai dengan kondisi tangan mengingat alat gerak utama Huda hanyalah tangan dengan cara menekan tombol di joystick tersebut.

“Dia kan juga salah satu wirausaha disabilitas binaan saya. Saat pertama bertemu, ia hanya menggunakan kursi roda manual, dan itu tidak cocok. Makanya saya membuat proyek ini bersamaan dengan adanya hibah prototipe dari Kemendikbud” tandas dosen yang telah mengajar selama tiga puluh tahunan tersebut.

Dari hasil karyanya ini, Dr Tasi berujar jika kedepannya, ada pihak yang bisa bekerja sama mengembangkan inovasinya ini agar bisa membantu para disabilitas fisik lebih produktif yang tentunya kursi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Baca juga: 3 Pola Asuh Anak yang Berlandaskan Kesetaraan Gender

Dan beberapa waktu lalu, empat wirausaha disabilitas fisik binaan Dr Tasi mendapat bantuan usaha dari  Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) kabupaten Sidoarjo. Dari bantuan itu, Dr Tasi berharap agar bantuan seperti ini bisa diberikan lebih menyeluruh dan kontinu.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Pusat Studi SDGs Umsida
Realisasikan 17 Tujuan SDGs, Pusat Studi SDGs Umsida Gandeng Bappeda Jatim
January 17, 2025By
STIKI Malang kunjungi Umsida
Kunjungan STIKI Malang ke Umsida, Tingkatkan Mutu Akademik dan Akreditasi
January 16, 2025By
dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By
Si Lokananta 2024, peringatan hari ibu
Momen Haru Ratusan Anak Peringati Hari Ibu dalam Event Si Lokananta
December 23, 2024By
Comm Night Run
Perdana Digelar, Comm Night Run Diikuti Lebih dari 300 Peserta dari Berbagai Daerah
December 23, 2024By

Riset & Inovasi

abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By

Prestasi

Prof Sriyono, Guru Besar Manajemen Umsida 2
Dari Kimia Hingga Jadi Guru Besar Manajemen di Umsida, Ini Kisah Prof Sriyono
January 20, 2025By
Prof Sri, guru besar manajemen 3
Perjuangan Prof Sriyono Menuju Guru Besar di Bidang Manajemen Umsida
January 14, 2025By
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By