Manfaat ICT

Manfaat dan Syarat Mengikuti Program ICT

Umsida.ac.id – Berkuliah di luar negeri merupakan salah satu kesempatan yang tidak bisa didapatkan semua mahasiswa. Seperti program International Credit Transfer (ICT) dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) yang perdana membuat program ini pada akhir 2023. Lalu, apa saja syarat yang diperlukan untuk mengikuti program ini? Memangnya, apa saja manfaatnya?.

Baca juga: Penutupan Summer Course, Ini Kesan 9 Mahasiswa Internasional UMM

Manfaat mengikuti ICT
Manfaat ICT
Dok Istimewa

Dari program ini, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa. Poppy menjelaskan beberapa manfaat tersebut. Pertama, mahasiswa bisa memperluas relasi mereka bahkan hingga ke taraf internasional. Lalu, mahasiswa juga bisa mempelajari budaya negara lain. 

“Dan dari pengabdian masyarakat ini, mahasiswa bisa menjadikannya sebagai tugas akhir pengganti skripsi. Jadi mereka di sana tak hanya kuliah saja, pulang dari sana mereka bisa lulus. Program ICT ini juga dikonversikan dengan mata kuliah yang ada di Umsida selama satu semester,” lanjut Poppy.

Syarat mengikuti ICT
Manfaat ICT
Dok Istimewa

Untuk mengikuti program ICT, Ikom sendiri melihat kesiapan mahasiswa secara keilmuannya. Mulai semester 3, mahasiswa sudah diperbolehkan untuk mengikuti ICT. 

Dekan FBHIS itu menambahkan, “Tapi kita punya kepentingan supaya mahasiswa ke sana tak hanya untuk pertukaran, tapi juga sembari mengerjakan TA. Memang aturan resmi pemerintah mulai semester 3, namun dengan mempertimbangkan TA tadi, kita usahakan minimal semester 5, jadi pulang sudah bebas TA,”

Tak hanya dari jurnal selama mereka di sana saja. Mahasiswa juga bisa memanfaatkan kegiatan pengmas di PCIM yang bisa di-HKI-kan. Atau juga jika ada konferensi yang terindeks ISSN, mereka juga bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Kita juga melakukan seleksi peserta berdasarkan IPK (>3,5), motivasi, wawancara (in English), pengalaman yang telah tertulis di CV. Kita tidak ingin mengirim mahasiswa yang asal saja, karena standar di sana juga cukup tinggi. Proses penyamaan konversi mata kuliah saja memakan waktu satu tahun. Jadi tidak sembarangan” jelas Poppy.

Baca juga: Umsida Terima 76 Mahasiswa PMM Batch 4 dari 40 Kampus di Indonesia

Mengetahui banyaknya benefit yang akan didapatkan mahasiswa melalui program ini, Poppy mengajak para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program internasional. Walau sepengalamannya ia banyak menemui mahasiswa yang takut, tapi ia menyarankan untuk membiasakan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris walau mereka sebenarnya paham jika bahasa ibu kita bukan bahasa Inggris.

“Tidak usah khawatir, pihak UTAR telah menjelaskan dari hal yang remeh hingga yang paling penting ketika mahasiswa akan berangkat ke Malaysia. Entah dari cara menggunakan transportasi umum, toko makanan halal, hingga cara mengerjakan ujian, mereka telah membimbing para mahasiswa ini,” jelasnya.

Jadi tidak perlu khawatir. Ikom cukup selektif dalam memilih university partner karena sebenarnya banyak kampus yang telah mengajukan kerja sama. Tapi hal tersebut harus diseleksi terlebih dahulu mana yang benar-benar mengajak kerja sama dan bisa membimbing mahasiswa dengan pemahaman yang mudah dimengerti, mulai administrasi hingga kehidupan di negara tujuan.

Dan ia menjelaskan bahwa program ini terus berlanjut dan resiprokal. Jadi tidak hanya kita mengirim, tapi Umsida juga akan menerima mahasiswa dari UTAR untuk berkuliah di sini. 

Baca juga: FAI Umsida Undang Penasehat Al-Azhar di Seminar Internasional

“Jangan ragu untuk daftar jika ada tawaran program ini. Banyak hal yang tidak bisa dihitung dengan uang saat kita mencari ilmu terutama ke luar negeri. Seperti pengalaman sharing dan mempelajari budaya orang lain, toleransi, itu mahal dan tidak bisa didapat hanya dengan puas di tempurung,” tutupnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida Bagikan Metode Big Books Pada Mahasiswa di Universitas Malaya
Umsida Bagikan Metode Big Books Pada Mahasiswa di Universitas Malaya
May 9, 2024By
aksi kemanusiaan bela Palestina
Kata 4 Perwakilan Ortom dan Ormawa Saat Aksi Bela Palestina
May 8, 2024By
Dosen Umsida Kembangkan Lazismu Jawa Timur Dengan Branding Digital Fundraising
Dosen Umsida Kembangkan Lazismu Jawa Timur Dengan Branding Digital Fundraising
May 8, 2024By
rektor Umsida dalam aksi bela Palestina
Rektor Umsida: Aksi Bela Palestina Merupakan Cara Kita Menjalankan Konstitusi
May 8, 2024By
Aksi bela Palestina
Free Palestine! Rangkaian Orasi Dosen Umsida dalam Kemanusiaan Bela Palestina, Disaksikan 4.000 Orang Lebih
May 7, 2024By
bela Palestina
Bela Palestina, Ini 8 Poin Pernyataan Sikap dari Forum Rektor PTMA
May 7, 2024By
aksi bela palestina
Umsida Gelar Aksi Bela Palestina Bersama 171 PTMA
May 6, 2024By
Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah
Dunia Kembali Menegangkan, Israel Zionis Serang Rafah
May 6, 2024By

Riset & Inovasi

pendidikan ramah anak
8 Standar Pendidikan Ramah Anak, Yuk Simak Agar Anak Belajar dengan Nyaman
May 4, 2024By
stres pada single mother
Riset Umsida: Single Mother Kerap Alami 3 Jenis Stres Ini
March 30, 2024By
komunikasi verbal dan nonverbal
8 Alasan Komunikasi Verbal dan Nonverbal Perlu Diterapkan Kepada Siswa
March 29, 2024By
media belajar tangram
Tangram, Cara Seru Siswa Belajar Geometri, Simak 5 Manfaat dan Cara Membuatnya
March 27, 2024By
kecenderungan media sosial
Pengguna Aktif Media Sosial Cenderung Kesepian, Kata Riset
March 26, 2024By

Prestasi

Paku Bumi Open 2024
20 Mahasiswa Umsida Raih 11 Emas dan 11 Perak di Paku Bumi Open XII 2024
March 7, 2024By
atlet hapkido Umsida
Mahasiswa Umsida Toreh Prestasi Hapkido, Langsung 2 Juara sekaligus
March 6, 2024By
Silat Apik PTMA 2024
Mahasiswa Ikom Umsida Sabet 3 Kejuaraan di Silat Apik PTMA 2024
March 5, 2024By
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
Video Menyuarakan Perjuangan Palestina Karya Mahasiswa Umsida ini Bawanya Raih Juara Nasional
January 19, 2024By
Meja Komposit, Inovasi yang Membuat Umsida Raih Juara Harapan 2 di KISI 2023
December 26, 2023By