Umsida.ac.id – Pada masa pandemi ini, masyarakat di himbau untuk mentaati 5M yang telah di anjurkan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Covid-19. Hal ini pun berimbas kepada anak-anak sekolah yang tidak bisa melakukan kegiatan mereka secara normal dimana harus di alihkan menjadi pembelajaran secara daring. Ternyata, anak-anak selaku siswa merasa bosan dan tidak memahami materi karena guru hanya memberi materi dalam bentuk screenshoot dan foto buku paket yang terkait.
Untuk itu, ada beberapa anak yang menyerah dan memilih untuk bermain dari pada belajar. Bahkan banyak juga dimana orang tua mereka yang mengambil alih kegiatan daring tersebut dengan cara full mengerjakan soal yang telah di berikan oleh guru. Sehingga, siswa tidak dapat memahami tentang materi pembelajaran yang telah di bagikan. Untuk itu, peserta kegiatan KKN-P 2021 skema mandiri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo siap beraksi untuk berkontribusi dalam penanganan masalah yang terjadi di desa Campurejo.
Peserta KKN-P mandiri memanfaatkan pengalamannya selama menempuh perkuliyahan di UMSIDA dengan membuat media baru dan menarik dalam bentuk Big Book dan video untuk mengatasi masalah pembelajaran yang terjadi kepada anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah di desa Campurejo kecamatan Panceng Gresik.
Indah LB, sebagai peserta KKN-P mandiri mengatakan. “Saya menggunakan media baru dan menarik untuk anak-anak agar tidak merasa bosan. Sehingga mereka menikmati dan lebih memahami terkait materi yang saya jelaskan dengan menggunakan media-media pembelajaran yang saya buat sesuai dengan apa yang telah saya pelajari selama berkuliyah tentunya,”ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA tepatnya di rumah peserta KKN. Tapi, masih tetap memiliki aturan-aturan sesuai dengan anjuran pemerintah terkait 5M yakni membatasi waktu pertemuan setiap satu minggu dua kali dengan catatan maksimal tiga anak . Dan setiap pertemuan selalu di bagikan masker baru untuk siswa- siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Selama melakukan pembelajaran ini, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias dalam belajar dan lebih mudah menangkap apa yang telah di jelaskan. Mereka menyukai gambar-gambar berwarna warni dalam big book, mereka tidak canggung dalam menjawab pertanyaan, menanyakan apa yang mereka tidak pahami terkait materi dan juga bersemangat dalam belajar sambil bernyanyi.
M Nazril Bayhaki, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran mengatakan. “Saya senang mengikuti pembelajaran dengan mbak Indah, karena ketika belajar daring saya merasa bosan karena hanya materi saja. Saya suka belajar dengan melihat video-video juga sambil bernyanyi dan saya bisa lebih bisa memahami pelajaran saya dari pada sebelumnya. Terimakasih mbak Indah dan juga UMSIDA,”pungkasnya.
ditulis : Indah Lailatul Badriyah
Edit : Ping Darojat-