Umsida.ac.id – Dalam pergelaran wisuda Universitas Muhammadiyah Sidoarjo umsida ke-42 yang berlangsung pada hari ini (11/11/2023), turut dihadiri oleh Kepala LL Dikti Wilayah 7 Jawa Timur yakni Prof Dr Dyah Sawitri SE MM yang akan menyampaikan pesan kepada wisudawan sekaligus penyerahan SK Prodi Kedokteran Gigi Umsida.
Wisudawan mampu menjadi pencetak kerja
“Hari ini, Umsida menggelar wisuda yang ke-42 dan juga berkah baru yang diterima oleh Umsida berupa prodi baru yakni Kedokteran Gigi, Alhamdulillah. Kami dari LL DIKTI mengucapkan selamat dan sukses kepada 1.722 wisudawan hari ini. Insya Allah yang di wisuda ini adalah betul-betul wisudawan yang mampu mencetak kerja, bukan pencari kerja. Lulusan harus bisa mencetak kerja, apapun kompetensinya” Ujarnya.
Baca juga: Umsida Akan Laksanakan Wisuda ke-42 Sekaligus Launching Prodi Kedokteran Gigi
Kapala LL DIKTI wilayah 7 tersebut menjelaskan data yang didapatkan dari BPS bahwa sebanyak 74% output perguruan tinggi di Indonesia 10 tahun yang lalu dengan sekarang tidak ada perubahan, yakni masih pencari kerja. Oleh karenanya, dengan wisuda ini ia berharap lulusan Umsida bisa merealisasikan makna Agent of Change dari ilmu yang telah dihasilkan di Umsida. Dari ilmu tersebut menjadi tolok ukur keberhasilan wisudawan dalam mengimplementasikan science, knowledge, knowhow, dan skill.
Dengan menerapkan sistem merdeka belajar yang sudah terlaksana hingga saat ini, Dr Dyah mengatakan bahwa 74% perguruan tinggi tersebut masih bisa dieliminasi dengan konsep dan model pembelajaran dengan output yang berbeda. Menggunakan merdeka belajar, penilaian mahasiswa hanya berdasarkan pada luaran, proses, dan input.
LL DIKTI serakan SK prodi kedokeran gigi
“Kita wajib bersyukur di sini karena dalam satu momen, terdapat dua ucapan selamat. Yang pertama untuk para wisudawan, dan yang kedua adalah SK Prodi kedokteran gigi Umsida oleh Mendikbud dan sudah diterbitkan,” Ucap Dr Dyah.
Baca juga: Umsida Luluskan 454 Mahasiswa dalam Wisuda ke-42 Sesi 1
Selanjutnya, ia memaparkan bahwa kesehatan merupakan isu nasional. Oleh karena itu, proses yang dilakukan harus sesuai dengan aturan yang benar sehingga menjadikan tolok ukur indikator keberhasilan Umsida dalam izin membuka prodi kedokteran.
Dr Dyah juga menyampaikan pesan dari Kemendikbud terkait regulasi yang mengharuskan perguruan tinggi untuk mengimplementasikan sikp dan tindakan anti korupsi, anti narkoba, anti kekerasan seksual, anti intoleransi, dan anti bullying.
“Kami berharap besar Umsida menjadi leader di dalam konsep penerapan 5 anti yang ada di wilayah 7 Jawa Timur. Dengan adanya wisuda yang menghasilkan karya nyata untuk masyarakat sebanyak 1722 wisudawan ini, diharapkan bisa bernilai dan berkarya untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” Pungkasnya.
Setelah menyampaikan sambutan Kapala LL DIKTI tersebut menyerahkan surat keputusan (SK) program studi Kedokteran Gigi Umsida kepada Dr Hidayatullah MSi
Baca juga: Muda, Cerdas dan Pekerja Keras, Patut Disematkan Kepada Wisudawan Terbaik Umsida Ini
Penulis: Romadhona S.