Umsida.ac.id – Dalam pagelaran wisuda Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ke-42 sesi 3 pada Sabtu (18/11/2023), terdapat satu sesi yang memberikan kesempatan kepada perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan pesan dan kesannya selama ia berkuliah.
Penyampaian pesan dan kesan ini diwakili oleh wisudawan yang berasal dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) bernama Anggita Beauty Rani. Ia mengingat satu pesan yang didapatkan ketika mengikuti Forum Ta’aruf Mahasiswa (Fortama) tahun 2019 silam.
Baca juga: Wakil Ketua PWM Jatim Apresiasi Umsida dan Wisudawan 2023
“Saat itu kampus mengundang seorang influencer bernama Sherly Anavita. Di situ Sherly mengatakan, “Habiskanlah jatah gagalmu saat masih muda untuk bisa menjadi sukses di kemudian hari”. Dan ternyata kata-kata itu cukup nyambung dengan kehidupan saya,” ucap wisudawan yang biasa disapa Anggi ini.
Ketika berkuliah di Umsida, Anggi merupakan seorang pekerja paruh waktu. Hingga pada satu waktu, teman Anggi menyayangkan keputusannya untuk memilih berkuliah dengan posisi karir yang sudah mapan. Padahal menurut Anggi, ia bekerja agar bisa berkuliah.
“Sebab bagi saya, jika ingin berubah ya harus mau berkembang dan sejalan dengan perubahan. Atau kalau tidak, kita akan tergusur,” lanjut Anggi.
Baca juga: Launching Prodi Kedokteran Gigi dan Amanat Ketum PP Muhammadiyah Kepada Wisudawan Umsida ke-42
Ditambah lagi saat itu, Anggi bersamaan dengan sang adik yang baru menginjak SMA sehingga yang ada dipikiran Anggi, bekerja merupakan suatu kewajiban, sedangkan kuliah adalah pilihan.
Pesan dan kesan selama menjadi mahasiswa
Selama di Umsida, Anggi mengikuti beberapa kegiatan seperti LSMK yang membuatnya bisa memperdalam ilmu penulisan dan public speaking. Selain itu, ia juga merupakan anggota PSM Surya Nada. Yang merasa bahwa berkuliah di umsida merupakan pilihan yang tepat karena mahasiswa benar-benar difasilitasi untuk memaksimalkan potensi diri mahasiswa.
Selain itu, Anggi juga merupakan mahasiswa yang rajin mengikuti perlombaan, seperti lomba puisi, essay, paduan suara, hingga menari. Anggi yang awalnya mendapat penolakan beasiswa dari kampus lain, merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari umsida dan menjadi mahasiswa aktif di berbagai kegiatan.
Baca juga: Awal tahun 2024 Umsida Diproyeksikan Memiliki 15 Prodi Unggul dan Realisasi Rencana Lainnya
Di akhir penyampaian pesan dan kesannya, Anggi turut menyemangati wisudawan yang telah berjuang, dan akan meneruskan perjuangan di luar bangku kuliah.
“Terima kasih kalian sudah bertahan sampai di titik ini. Lanjutkan terus perjuangan kalian setelah lulus dari sini. Jangan pernah berhenti belajar sebab hidup tak pernah berhenti mengajarkan,” tutupnya.
Penulis: Romadhona S.