PKMU Umsida 2024

PKMU 2024-2025 Dimulai, Tekankan Pentingnya Karakter di Berbagai Lini kehidupan

Umsida.ac.id – Pendidikan Karakter Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PKMU) 2024 gelombang pertama pada Ahad pagi, (13/10/2024) bertempat di gedung dakwah kampus 1 Umsida.

Lihat juga: ToT Fasilitator PKMU Umsida: Membentuk Karakter Uswah Mahasiswa Baru

Pendidikan karakter 2024-2025 gelombang pertama ini diikuti oleh sekitar 287 mahasiswa dari berbagai fakultas. Para peserta PKMU mengikuti rangkaian kegiatan ini sejak pukul enam pagi hingga sekitar pukul 12 siang.

Setelah mengisi presensi, para peserta melakukan pengecekan oleh para fasilitator PKMU yang berada di sisi kanan dan kiri masjid. Pengecekan ini bertujuan untuk menjaga kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini.

Beberapa pengecekan itu seperti pakaian, pengecekan alat sholat, dan kesesuaian barang-barang yang diperbolehkan dan dilarang dalam kegiatan ini.

Untuk mereka yang tidak lolos dalam pengecekan itu, atau ada hal yang tidak sesuai, para peserta akan mendapatkan bimbingan khusus oleh fasilitator.

PKMU sebagai pondasi karakter

PKMU Umsida 2024

Saat pembukaan, direktur Direktorat Al Islam dan Kemuhammadiyahan (DAIK), Drs Muadz MAg, mengatakan bahwa pendidikan karakter tak hanya tentang membaca Al Quran saja, tapi juga merupakan pondasi di berbagai lini kehidupan.

“Tentu kita tahu bahwa sebagian besar dari masalah-masalah kebangsaan yang kita dengar atau yang kita lihat di media massa, adalah bagaimana karakter itu mempengaruhi semua aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, politik, dan lainnya,” kata Drs Muadz di depan seluruh peserta PKMU gelombang pertama ini.

Menurutnya, masalah-masalah baru yang bermunculan itu disebabkan karena karakter anak bangsa yang belum terbentuk dan belum dibina dengan baik. Oleh karena itulah, di Umsida memiliki kegiatan khusus untuk membentuk karakter mahasiswanya menjadi lebih baik melalui pendidikan karakter ini.

Lihat Juga :  Dukung Internasionalisasi Sekolah, Umsida Tandatangani MoU dengan PDM Sidoarjo

Dosen FAI itu melanjutkan, “Tentu kita sebagai manusia banyak melakukan kekhilafan dan kesalahan, tetapi kita juga harus memiliki upaya-upaya untuk bisa mengeliminasi kekhilafan tersebut sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.

Dan InsyaAllah, tambahnya, dengan pendidikan karakter ini, bisa mencetak lulusan yang tak hanya menjadi ahli di bidangnya. Tapi mereka juga memiliki kepribadian yang baik. Di dunia kerja nanti, para lulusan ini juga diharapkan bisa menjadi contoh yang baik di masyarakat demi kemajuan bangsa Indonesia.

Setelah mengikuti sesi pembukaan, para peserta PKMU memasuki ruang kelas masing-masing untuk mengikuti beberapa materi.

3 pekan pembentukan karakter

PKMU Umsida 2024

PKMU ini akan dilakukan selama tiga pekan setiap hari Ahad di dalam satu gelombang. Untuk pekan pertama, peserta akan mendapatkan materi tentang akidah akhlak, begitu juga dengan pekan kedua yang akan mendapatkan materi berbeda. Mereka juga akan diberikan pre test dan post test untuk menhetahui tingkat pengetahuannya.

Sedangkan pada pekan ketiga, mereka akan menginap di kampus untuk mengikuti sesi PKMU yang terakhir. 

“Untuk itu, saya harap kalian bisa menjaga kesehatan karena pelaksanaan pendidikan karakter ini membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih di pekan ketiga kalian akan menginap di sini (kampus),” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa agar tak perlu risau dan takut mengikuti pendidikan karakter karena belum lancar membaca Al Quran atau belum paham tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). 

Lihat juga: Penutupan PKMU Umsida, Ajak Mahasiswa Pahami 3 Aspek Ini

Para fasilitator yang sudah dilatih, akan membimbing mahasiswa agar mereka bisa memahami AIK dengan baik dan benar.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By