Tafsir Al Ma'un tentang harta

Refleksi Surat Al Ma’un dan Hadits Tentang Penggunaan Harta

Umsida.ac.id – Salah satu contoh cerita yang bisa dijadikan renungan bagi pemimpin dan ulama adalah sikap berani berkorban. Dikisahkan bahwa KH Ahmad Dahlan siang dan malam melakukan refleksi atas surat Al Quran Surat At Taubah: 34-35, Surat Al Fajr: 17-23, dan Surat Al Ma’un. Hingga memunculkan pertanyaan yang kemudian ditanyakan kepada setiap orang yang ditemuinya.

“Apakah engkau berani membuang kebiasaan mencintai harta benda? Beranikah engkau menjalankan agama Islam dengan sesungguh-sungguhnya, dengan menyerahkan harta bendamu, dirimu, di bawah perintah Allah? Beranikah engkau mengorbankan harta bendamu kepada jalan Allah? Apakah kamu tidak akan takut akan siksa Allah di hari kiamat? Apakah tidak kamu pikirkan akibat yang akan menimpa dirimu?”.

Pilihan editor: Dr Hidayatullah Ungkap 5 Syarat Pemimpin dan Pesan Kepada Pemilih

Kisah tafsir surat Al Ma’un
Al Ma’un
Ilustrasi: Pexels

Pertanyaan tersebut pun membuat orang yang ditanya jadi merasa malu, takut, dan segan untuk mendekati KH Ahmad Dahlan. Menanggapi pertanyaan tersebut, murid dan sekaligus sekretaris KH Ahmad Dahlan, KRH Hadjid, bertanya “Apakah dengan syahadat dan shalat yang ada padaku itu belum cukup diakui sebagai orang yang menjalankan agama,” KH Ahmad Dahlan menjawab, “Cobalah kau pikirkan dengan sungguh-sungguh surah Al Ma’un.” Dan implementasi Al Quran Surat Al Ma’un ini dipraktikkan dan diajarkan kepada para muridnya seperti yang sudah secara populer dikisahkan:

Setiap Kuliah Subuh, berulang kali Kiai mengajarkan tafsir Surah Al Ma’un, hingga berhari-hari tidak ditambah-tambah.

“Kiai! Mengapa pelajarannya tidak ditambah-tambah?,” Pak H. Suja’ Bertanya

“Apa kamu sudah mengerti betul?.” Tanya beliau pula.

“Kami sudah hafal semua, Kiai,” Jawab pak Suja’.

“Kalau sudah hafal apa sudah diamalkan?,” Tanya Kiai.

“Apanya yang diamalkan? Bukankah Surat Al Ma’un, berulang kali kami baca untuk rangkapan Fatihah di kala kami Salat?,” jawab pak Suja’.

“Bukan itu yang saya maksudkan. Diamalkan, artinya dipraktekkan, dikerjakan! Rupanya saudara-saudara belum mengamalkan surat Al Ma’un. Oleh karena itu, mulai hari ini, Saudara-saudara agar berkeliling mencari orang miskin. Kalau sudah dapat, bawa pulanglah ke rumahmu masing-masing. Berilah mereka mandi dengan sabun yang baik, berilah pakaian yang bersih, berilah makan dan minum, serta tempat tidur di rumahmu. Sekarang juga pengajian saya tutup, dan Saudara-saudara melakukan petunjuk saya tadi!”.

Lebih lanjut, KH Ahmad Dahlan pun terus merefleksi Al Quran Surat Al Ma’un dengan pertanyaan, “Betulkah kita sebagai orang Islam yang berani menyerahkan harta dan jiwa raganya di bawah hukum Allah?” Inilah unsur yang yang menggoncangkan hati KH Ahmad Dahlan. Mengenai harta, tentang bagaimana harta itu diperoleh, dan bagaimana menggunakan harta itu dalam kehidupannya di Jalan Allah yang dalam konteks ini adalah untuk membela kaum tertindas, kaum fakir-miskin, dan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat yang diridhai Allah SWT.

Lihat Juga :  Pelepasan 85 Mahasiswa PMM-DN Batch 3 Inbound Umsida
Hadits tentang penggunaan harta
Tafsir Al Ma'un tentang harta
Ilustrasi: Pexels

Selain ayat Al Quran, Hadits Rasulullah SAW juga turut menjadi pertimbangan KH Ahmad Dahlan adalah tentang penggunaan harta; seperti misalnya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzaar al Ghifari:

“Aku berjalan dengan nabi SAW di Madinah dekat gunung Uhud, Rasulullah bersabda, “aku tidak senang mempunyai emas sebesar gunung sehingga lebih dari tiga malam, aku punya emas dinar untuk agama, kuberikan kepada hamba hamba Allah ke sana ke sini ke muka,” sambal berisyarat ke kanan dan ke kiri, ke muka dan ke belakang. “Harta benda tidak perlu kusimpan melainkan kuberikan kepada hamba-hamba Allah.” Rasulullah berjalan terus dan bersabda “sungguh kebanyakan manusia itu rugi (pada hari kiamat) kecuali orang-orang yang membagikan hartanya kepada hamba-hamba Allah dan yang suka membagi-bagikan barang yang sedikit dari miliknya. 

Abu Dzaar berkata, selanjutnya Rasulullah bersabda, “Hai Abu Dzaar apakah engkau berpendapat bahwa orang yang banyak hartanya itu kaya?” Aku menjawab “ya,” kemudian Rasulullah bersabda, “sungguh orang yang kaya itu orang yang hatinya tidak membutuhkan harta, dan orang fakir itu ialah orang yang hatinya sangat suka kepada harta”.

Pilihan editor: Mengisi Kajian Ahad, Rektor Umsida Jelaskan Kejujuran vs Kemunafikan

Dalam telaah beliau menanggapi hadits ini, KH Ahmad Dahlan pun lantas membacakan kitab Al Uhd wa al Mawatisiq (perjanjian yang kukuh). Kemudian KH Ahmad Dahlan menyampaikan pesan:

“Inilah perjanjian diantara kaum muslimin. Salah satu dari perjanjian itu ialah tidak boleh bekerja, menanam, mengetam, membikin pakaian, dan memasak makanan serta kerja apa saja untuk mencari harta. Aku berniat sengaja beribadah taat karena Allah, mengharap keridhaanNya, dan bekerja membikin manfaat untuk maslahah kepada para hamba Allah serta diriku sendiri hanya termasuk salah satu dari para Hamba Allah. Artinya aku tidak boleh mementingkan diriku sendiri, tetapi bersama-sama mementingkan jalan Allah”.

Penulis: Kumara Adji

Berita Terkini

Kemendikti Saintek amanahi Umsida 4
Umsida Jadi Tuan Rumah Sosialisasi KIP-K PPAPT Kemendikti Saintek 2025
June 26, 2025By
studi tiru UMM Palu 1
Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK
June 25, 2025By
mahasiswa melek akan pelayanan publik 1
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Sidoarjo Ajak Mahasiswa Umsida Berani Bersuara
June 25, 2025By
Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By
quarter life crisis PKMU 25 4
Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini
June 19, 2025By
Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

perunggu di piala gubernur Jatim II
Raih Perunggu Piala Gubernur Jatim II 2025, Mahasiswa Ini Bersaing dengan Tim Militer
June 26, 2025By
PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By