[:id]Sabtu, 17 Agustus 2019 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -74 di Lapangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kampus Sidowayah. Pada kesempatan itu, Rektor UMSIDA Dr. Hidayatulloh M.Si selaku Pembina Upacara bepesan untuk sivitas akademika untuk bersama-sama membangun Indonesia yang maju.
“Mari kita membangun kesadaran bahwa kita aktif bukan untuk diri kita sendiri tapi untuk masyarakat. Disitulah peran kita untuk membangum Indonesia yang berkemajuan,” ujar Dr. Hidayatulloh, M.Si.
Pesan tersebut disampaikan mengingat Kemerdekaan Indonesia diraih berkat perjuangan masyarakat Indonesia dan rahmat Allah yang Mahakuasa. “Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia setelah melewati proses panjang penjajahan dari bangsa lain,” ujar Hidayatulloh. “Atas berkah rahmat Allah Swt dan didorong kepentingan luhur bangsa maka indoensia mendelarasikam kemerdekaannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor UMSIDA mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersama sama membangkitkan kesadaran kolektif bahwa bangsa Indonesia yang penduduknya besar dan Sumber Daya Alam (SDA) nya melimpah tidak menjadi jaminan menjadikan Indonesia yang maju tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul karena jika tidak maka hanya akan membangkitkan penjajahan baru yang tidak menyentuh fisik.
“Mari kita membangun kesadaran secara kolektif bahwa bangsa indoneisa yang pendudiknya besar dan sumber daya alamnya melimpah tidak menjadi jaminan jika tidak tersedia sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya menyampaikan tema nasional kemerdekaan tahun 2019 ini. “Tingkat kesejahteraan indoensia masih jauh dari cita-cita para founding fathers untuk menjadi negara yang adil dan makmur. Tapi faktanya Indonesia masih belum bisa mewujudkan sila kelima itu dengan sebenarnyanya,” tambahnya.
Tema nasional tersebut senada dengan visi UMSIDA yaitu “Menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dalam pengembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kesejahteraan masyarakat.” “UMSIDA merupakan salah satu dari 166 Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan salah satu dari empat ribuan universitas di Indonesia,” ujarnya. “Apa yang kita lakukan dalam proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu semua harus dibangun dengan nilai Islam. Tidak boleh berhenti di kampus tapi harus berdampak kepada masyarkat,” ujar Hidayatulloh menegaskan.
Bertindak sebagai Pembina upacara Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dr. Hidayatulloh, M.Si, memasuki lapangan upacara sekitar pukul 07.30 WIB, dan dalam kesempatan itu tim yang bertugas sebagai pengibar bendera merah putih adalah Mahasiswa UMSIDA. Kegiatan mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi, dan pengibaran bendera merah putih yang menjadi ciri khas upacara kemerdekaan dilaksanakan sebelum pembina upacara menyampaikan sambutannya. Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh UMSIDA setiap tahunnya. (adji)[:]