Umsida.ac.id- Mahasiswa program studi teknik elektro fakultas sains dan teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali luncurkan karya berupa Robot Penyemprot Disinfektan yang digunakan untuk membantu tenaga medis atau petugas penyemprotan disinfektan.
Pada saat covid 19 saat masa pandemi merebak saat itu robot ini telah beroperasi ke beberapa rumah warga untuk menyemprotkan cairan disinfektan dan mengurangi resiko petugas atau tenaga medis terpapar covid 19.
Robot ini berhasil mendapat pendanaan Hibah Riset Muhammadiyah. Selain karya ini dua mahasiswa Cholilurrohman dan Mohammad Imam Muchyiddin yang tergabung dalam tim IMEI ini memiliki banyak karya lainnya seperti sepeda listrik hemat energi, skuter listrik, robot line tracer hingga yang terakhir mobil listrik yang mendapat gelar Juara dalam Shell Eco Marathon Asia 2022.
Proses pembuatannya memakan waktu kurang lebih 2 bulan dan dikerjakan di laboratorium mobil listrik IMEI Umsida. Dengan proses pembuatan yang cukup singkat para mahasiswa ini berharap agar robot ini dapat segera beroperasi dan membantu warga pada saat pandemi.
Indah Sulistiyowati ST MT mengatakan bahwa robot penyemprot disinfektan ini berbasis Internet of Thing (IoT) berbasis jaringan yang tanpa perlu antar manusia yang berinteraksi secara langsung.
Dalam wawancara terpisah Cholilurrohman dan Mohammad Imam Muchyiddin menyebutkan beberapa prestasi yang pernah mereka raih dalam bidang yang mereka tekuni.
“Beberapa lomba yang pernah saya ikuti pertama dalam Inotek 2021, kedua lomba robot LTDC 2022 Tingkat Nasional, hingga yang baru saja kami raih yakni Shell Eco Marathon Asia 2022,” Jawab Cholilurrohman.
“Pertama kali saya mengikuti lomba Kontes Mobil Hemat Energi 2020 meraih Juara 2 kategori Sistem kemudi (Steering) dan pengereman, kemudian dalam ajang Penelitian Hibah Riset Muhammadiyah Tingkat Nasional tahun 2020 dan alhamdulillah Meraih nilai tertinggi dari seluruh peneliti yang ada dan selanjutnya dalam Shell Eco Marathon Asia 2022 mendapatkan Juara 3 Kategori Prototype Battery Electric,” Jawab Mohammad Imam.
Mereka juga mengungkapkan motivasi mereka agar selalu semangat menciptakan hal hal baru dan bermanfaat lainnya.
“Motivasi kami adalah ingin terus mengembangkan ilmu yang di dapat selama masa kuliah. Serta ingin terus menguji kemampuan diri sendiri dengan mahasiswa kampus lain baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Mohammad Imam.
(Rani Syahda Hanifa)
*Humas Umsida