Umsida.ac.id – Kelompok 51 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKNP Umsida) melakukan revitalisasi potensi wisata berupa bumi perkemahan di desa Gumeng, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto pada Rabu, (22/01/2025). Lihat juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Program Wisata Pendakian Gunung Tumpeng Ketua KKNP 51 desa Gumeng, Agus Cahyo Nugroho, mengungkapkan pentingnya program ini sebagai...Read More

Umsida.ac.id – Pemerintah sepakat untuk tetap melanjutkan program food estate atau lumbung pangan yang telah dijalankan sejak 2020 di era pemerintahan Joko Widodo. Lihat juga: Program Petani Milenial, Se-Darurat Itu Kah Kondisi Pertanian Indonesia? Sebelumnya, program tersebut juga pernah dilaksanakan di era kepemimpinan Presiden Soeharto dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Walau sudah berjalan sejak lama...Read More

Umsida.ac.id – Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sukses menyelenggarakan Pelatihan Hidroponik di  SMP Bilingual Terpadu 2 Krian, pada Selasa (19/11/2024). Lihat juga: Sosialisasi Hidroponik, Mahasiswa KKN-T 8 Umsida Gandeng Aisyiyah Desa Kedungpeluk Pelatihan yang diikuti oleh 126 siswa ini bertujuan untuk mengenalkan teknik pertanian modern sekaligus mendorong kesadaran generasi muda akan pentingnya bercocok...Read More

Umsida.ac.id – Kementerian Pertanian (Kementan) membuat program petani milenial yang menargetkan pemuda usia 19 hingga 39 tahun yang berminat di bidang pertanian. Lihat juga: Teken PP No 47 Tahun 2024, Prabowo Hapus Utang Petani-Nelayan, Ini Kata Dosen Umsida Mengutip dari lama Kompas.com, menteri pertanian, Amran Sulaiman mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk menarik minat generasi...Read More

Umsida.ac.id – Kementerian Pertanian (Kementan) membuat program bernama petani milenial yang diharapkan bisa memajukan sektor pertanian di Indonesia. Lihat juga: Teken PP No 47 Tahun 2024, Prabowo Hapus Utang Petani-Nelayan, Ini Kata Dosen Umsida Bahkan pemerintah akan memberi upah sebesar 10 juta rupiah per bulan bagi anak muda yang mau menjadi petani milenial, mengolah sektor...Read More

Umsida.ac.id – Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKN BKKBN Umsida) desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo membuat Green House di SDN Kedungpandan. Program ini terlaksana selama dua minggu sejak 2 September lalu. Lihat juga: Green Al Maun Muhammadiyah, Sebuah Upaya Menjaga Lingkungan Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para siswa...Read More

Umsida.ac.id – Tim pengabdian masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan pelatihan penerapan manajemen usaha berbasis ekonomi sirkular pada proses produksi pangan halal di wirausaha binaan Nasyiatul Aisyiyah kabupaten Sidoarjo, Minggu (08/09/2024). Wakil Ketua bidang ekonomi dan wirausaha Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) kabupaten Sidoarjo Intan Permata Sari SPd menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat berhubungan...Read More

Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 7 menyelenggarakan program edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III, Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis, (05/09/2024). Edukasi Pemilahan Sampah Dalam upaya mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dengan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Umsida memberikan edukasi yang mengangkat tema “Cintai...Read More

Umsida.ac.id – Divisi sapta pesona KKN-P 53 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan kegiatan kunjungan bank sampah di dusun Popohan, desa Sentul, Kecamatan Purwodadi. Kegiatan ini dilakukan setiap seminggu sekali bersama panitia bank sampah.  Sebelumnya, mahasiswa KKN telah melakukan observasi terhadap pokdarwis (kelompok sadar wisata) setempat. Tidak hanya sampah organik dan anorganik saja, dalam program ini...Read More

Umsida.ac.id – Produksi sampah di Indonesia, termasuk Kabupaten Sidoarjo, mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dengan rata-rata 2 kg sampah per orang per hari. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan populasi dan aktivitas industri menyebabkan peningkatan timbulan sampah, terutama di daerah padat penduduk dan industri. Banyaknya sampah ini dapat menyebabkan pencemaran dan perubahan iklim, terutama melalui pelepasan gas...Read More