Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan pelatihan membuat batik jumputan bagi masyarakat di Desa Tulangan, Minggu (21/3).
Program kerja yang digagas oleh Tim KKN-P Umsida kelompok 54 ini bertujuan untuk memberdayakan potensi warga agar memiliki keterampilan dasar membatik jumputan. Salah satu tim KKN-P Umsida kelompok 54, Ahsanu Amal mengungkapkan bahwa kegiatan ini dipilih karena melihat di masa pandemi ini warga masih menganggur dan lebih memilih beraktivitas di sekitaran rumah mereka saja, “Melihat situasi seperti itu, kami tentu tidak diam saja. Kami melakukan suatu inovasi baru, tepatnya di lokasi RT. 01 RW. 02, Desa Tulangan dengan cara membuat kegiatan jumput kain,” tuturnya.
Ahsanu menambahkan kegiatan jumput kain merupakan salah satu teknik pembuatan jumput kain (katun atau kain lain) yang menggunakan metode sederhana dengan cara membentuk motif-motif sesuai dengan selera masing-masing. Kemudian diberi warna dengan pewarna alami dan sintetis. Setelah pewarnaan selesai, kain batik dijemur di bawah terik matahari.
Hasil dari jumput kain dapat dimanfaatkan atau dikembangkan lagi menjadi suatu produk, “Tahap terakhir adalah menjahit tepi kain agar menjadi rapi. Hasil akhir bisa dikembangkan menjadi taplak meja atau baju motif agar bisa dipakai ataupun untuk membuka UMKM dengan produk batik jumputan,” imbuhnya.
Kegiatan pelatihan batik jumputan ini diharapkan dapat mengembangkan produk yang inovatif dan kreatif sebagai sasaran utama agar mampu bersaing dengan masyarakat lain. Selain itu, tentunya dapat menambah hal-hal positif lainnya, seperti pemasukan kas RT 01, RW 02, “Diharapkan pula, setelah mahasiswa KKN-P Umsida ini selesai melakukan pengabdiannya di Desa Tulangan. Program kerja tersebut tidak hanya menjadi kenangan semata, melainkan juga menjadi suatu aktivitas permanen, yang dapat menguntungkan masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.
Penulis : Ahsanu Amal dan Ahmad Anwar Azmi
Editor : Asita Salsabilla Maharani