[:id]Umsida.ac.id – Lagi, Tim KKN-T kelompok 32 tak henti hentinya menebar manfaat. Kali ini, budidaya ikan lele menjadi sorotan Tim KKN-T 32. Mengusung tema Seminar Mini ini disambut antusias oleh peternak lele Desa Ganggangpanjang. Menghadirkan Kepala Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Dika Gunawan SPsi MT dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Tanggunglangin Supriyanti Suratman. Para peserta yang merupakan peternak lele ini dapat berkonsultasi langsung mengenai permasalahan yang timbul saat berternak lele.
Usaha budidaya ikan lele ini merupakan bantuan dari Pemerintah untuk warga Desa Ganggangpanjang yang diberikan untuk meningkatkan perekonomian warga, sehingga acara ini juga menjadi monitoring dan evaluasi untuk mengetahui perkembangan usaha budidaya ikan lele di Desa Ganggangpanjang. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Tanggunglangin Supriyanti Suratman mengaku senang atas kegiatan yang diselenggarakan Tim KKN-T kelompok 32 ini. Dalam kesempatannya, ia mengatakan, “Terimakasih sekali Tim KKN Umsida sudah memfasilitasi dan memberi masukan guna mengelola ikan segar dan siap produksi bahkan hingga di ekspor. Harapannya, para peternak lele dapat menghasilkan ikan yang lebih baik kualitasnya sehingga layak ekspor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Dika Gunawan SPsi MT menambahkan, “Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para peternak lele dapat mengaplikasikan apa yang disampaikan pemateri. Jika ada kesulitan materi, InshaAllah bisa dibant,” imbuhnya. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berkunjung ke lokasi usaha budidaya ikan lele milik salah satu warga, yaitu Ketua RW 03 Desa Ganggangpanjang yang akrab disapa pak Bambang ini. Dalam kesempatan tersebut para perternak lele juga melakukan diskusi dengan pemateri sehingga permasalahan dalam budidaya lele dapat terselesaikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Tim KKN dari Umsida yang telah membantu kami untuk dapat meningkatkan produksi usaha ikan lele kami,” ujarnya. (Real)
[:en]Umsida.ac.id – Again, the KKN-T Team of group 32 continues to spread benefits. This time, catfish farming became the spotlight of the KKN-T 32 Team. Carrying the theme of the Mini Seminar was welcomed enthusiastically by the catfish breeders of Ganggangpanjang Village. Presenting the Section Head of Empowerment of Cultivators Dika Gunawan SPsi MT and Field Extension Officers (PPL) Tanggunglangin District Supriyanti Suratman. The participants who are catfish breeders can consult directly about problems that arise when raising catfish.
This catfish farming business is a help from the Government for the citizens of Ganggang Panjang Village which is provided to improve the economy of the residents, so that this event is also a monitoring and evaluation to find out the development of the catfish farming business in Ganggangpanjang Village. The Tanggunglangin District Extension Officer (PPL) Supriyanti Suratman said he was happy with the activity organized by the KKN-T group 32 group. On his occasion, he said, “Thank you very much Umsida KKN Team has facilitated and provided input to manage fresh fish and ready for production even to export. The hope is that catfish breeders can produce better quality fish so that they are worthy of export, “he said.
Furthermore, the Head of the Cultivation Empowerment Section Dika Gunawan SPsi MT added, “With this counseling, it is hoped that catfish farmers can apply what the speaker said. If there are material difficulties, InshaAllah can be helped, “he added. In addition, the participants were also invited to visit the location of catfish farming business owned by one of the residents, namely the Chairman of RW 03 Ganggang Panjang Village, who is familiarly called Mr. Bambang. On this occasion the catfish farmers also discussed with the speaker so that the problems in catfish cultivation can be resolved. “We are very grateful to the KKN Team from Umsida who have helped us to be able to increase our catfish business production,” he said. (Real)[:]