Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan sosialisasi kesadaran vaksinasi Covid-19 dan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas ) untuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan di Balai Desa Banjarbendo, Sidoarjo, pada Minggu (07/03). Acara ini menghadirkan anggota kader Posyandu, Posbindu, dan Karang Taruna Desa Banjarbendo yang dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Maraknya penyebaran Covid-19 membuat warga setempat perlu berpartisipasi dalam mengurangi angka terjadinya risiko positif Covid-19. Ketua koordinasi desa, Izzan Fahrozy mengungkapkan bahwa program sosialisasi kesadaran vaksin dan 5M ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. “Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan ketakutan warga yang disebabkan oleh berita-berita hoax yang diterima dari media sosial terkait vaksin dan pentingnya 5M,” ungkapnya.
Siti Cholifah S ST M Keb, yang didapuk menjadi pemateri dalam acara sosialisasi mengungkapkan bahwa per tanggal 3 Maret 2021 telah ditetapkan lansia boleh di vaksin dengan syarat tubuhnya harus sehat. “Lansia atau yang berumur 60 tahun ke atas sudah boleh divaksin asalkan sehat. Saya berharap masyarakat Desa Banjarbendo tidak lagi merasa cemas dengan adanya vaksinasi, dan tidak lupa menerapkan protokol 5M,” paparnya saat memberikan materi.
Lebih lanjut, Kepala Desa Banjarbendo Sugeng Bahagia, SH mengapresiasi kegiatan sosialisasi. “Sejauh ini masyarakat belum pernah mendapat sosialisasi mengenai kesadaran vaksin dan pentingnya 5M. Dengan adanya kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat khususnya ibu-ibu dan lansia tidak takut lagi dengan vaksin,” tandasnya.
Sugeng menambahkan acara ini dapat menjalin hubungan silaturrahmi antar warga Desa Banjarbendo. “Dalam acara sosialisasi ini, warga desa bisa berkumpul menciptakan kesejahteraan, dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Ditulis : Afiva Arida Farihadina dan Hilda Dwi A
Editor : Anis Yusandita