Umsida.ac.id – Tim KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tingkatkan kreatifitas anak usia dini melalui origami dan stick puppet di TK Bogem, Desa Bogem, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Jumat (7/2).
Kreatifitas merupakan aspek yang penting bagi setiap anak, tidak terkecuali bagi anak usia TK. Tinggi rendahnya kreatifitas yang dimiliki anak baik di sekolah maupun di rumah akan dapat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Kreatifitas yang dimiliki anak masih harus dikembangkan lagi dan difasilitasi dengan berbagai saran dan prasarana.
Namun, menurut Moch Eza Foriasyah, Koordinator KKN Desa Bogem, di TK Bogem terdapat anak-anak yang belum mampu mengembangkan kreatifitasnya, dikarenakan kurangnya perhatian guru terhadap pola pikir yang dimiliki anak. “Kegiatan pembelajaran yang kurang variatif dan suasana belajar kurang menarik dapat membuat anak mudah bosan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Sehingga hal ini yang menggugah hati Tim KKN-P Umsida untuk turut serta menumbuhkan kreatifitas dan suasana belajar yang menarik pada siswa-siswi di TK Desa Bogem dengan melakukan seni melipat kertas (origami) dan stick puppet.“
Seni melipat kertas (origami) dan stick puppet merupakan teknik berkarya seni atau kerajinan tangan yang umumnya dibuat dari bahan kertas, dengan tujuan untuk menghasilkan aneka bentuk hewan, bunga, hiasan, dan kreasi lainnya.
Pada anak usia TK melipat merupakan salah satu bentuk kegiatan bermain kreatif yang menarik dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini dapat mengembangkan kompetensi daya piker, imajinasi, rasa seni dan keterampilan anak. “Manfaat yang dapat diperoleh dari kreasi origami dan Stick Puppet adalah melatih motorik halus pada anak sekaligus sebagai sarana bermain yang aman, murah, dan menyenangkan,” ungkap Eza, sapaan akrab Koordinator Desa KKN Bogem.
Kemudian, lanjut Eza, lewat origami dan stick puppet, setiap anak diajarkan untuk menciptakan suatu karya sehingga menumbuhkan kebanggaan dan kepuasan tersendiri. “Origami dan stick puppet dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan juga hasil dari karya tersebut dapat dijadikan hiasan untuk memperindah ruang kelas,” pungkasnya.
Ditulis Oleh: Rahmawati Wahyu Onggo Wicono, Rony Yulian Putra Santoso
Editor: Erika Mulia Arsy