Tunjang Kompetensi Mahasiswa, Umsida Sediakan 20 Skema Sertifikasi Profesi BNSP

Umsida.ac.id – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) merupakan lembaga pemerintahan yang khusus mengatur sertifikasi profesi untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Sertifikat ini bisa didapatkan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pada tiap institusi.

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui LSP memfasilitasi mahasiswa yang ingin memiliki sertifikat profesi di bidangnya. Sejak 2021 lalu, Umsida mengembangkan LSP yang mempermudah proses sertifikasi bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat mengembangkan kompetensi diri dan menciptakan profil lulusan yang relevan dengan kebutuhan saat ini.

 

Baca artikel terkait : Pilihan 20 Skema Sertifikasi Profesi LSP Umsida (Klik di sini)

 

Pembukaan sertifikasi profesi dilakukan setiap 3 bulan sekali. Akan tetapi, hal ini dicanangkan akan dibuka hanya setiap tahun. Kepala LSP Dr Ida Rindaningsih MPd menjelaskan, secara keseluruhan total terdapat 300 mahasiswa telah mendaftar sertifikasi profesi di LSP Umsida. Dari Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) sendiri terdapat 90 mahasiswa yang sedang dalam proses assessment oleh tim LSP

Dosen FAI Umsida itu juga mengatakan, 20 skema sertifikasi itu memang berbayar, namun tidak menutup kemungkinan mahasiswa memperoleh keringanan biaya dari Umsida. “Biaya secara umum yang tertera di masing-masing skema Rp 500.000. Namun tidak menutup kemungkinan biaya tersebut mendapatkan dana bantuan dari Umsida maupun program PSKK BNSP meskipun ada kuotanya ya,” ujarnya.

Dr Ida Rindaningsih MPd juga mengatakan, mahasiswa yang bisa mengikuti ujian kompetensi (UKOM) wajib membaca di Web LSP, karena persyaratan tiap skema berbeda. “Persyaratannya ada yang minimal semester 5 ada juga yang telah semester 6. Dan wajib lulus di beberapa Mata Kuliah yang dipersyaratan dan semua informasi telah tersediadi web LSP Umsida,” jelasnya.

Kepala Badan Penjamin Mutu Umsida (BPM) Dr Nurdyansyah MPd, mengatakan masing-masing fakultas di Umsida menyediakan sertifikat profesi. Sertifikat ini sesuai dengan program studi yang ada. “LSP itu sebagai acuan bahwa prodi itu standardnya sudah standard BNSP yang sudah diverifikasi asesor,” ujarnya, Selasa (26/7).

Dr Nurdyansyah MPd yang juga sebagai Asesor Okupasi Trainer dalam skema sertifikasi profesi, menyebut saat ini ia dan timnya berfokus untuk 2 fakultas, yakni Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP). “Jadi kami melakukan penyesuaian kompetensi mahasiswa  di bidang okupasi trainer. Bagaimana menjadi pelatih yang baik, bagaimana cara mengajar dengan distance learning. Kalau yang lainnya, spesifikasi misalnya teknik, bagaimana caranya mengebor, mengelas, sesuai standard yang ada. Sehingga mereka akan dinilai sesuai kompetensi yang mereka miliki. Namun tidak menutup kemugkinan dari prodi lain bisa mengikuti pelatihan trainer,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dr Nurdyansyah MPd kembali menambahkan, tahapan dalam proses sertifikasi ini adalah penilaian portofolio oleh asesor, uji tulis, wawancara, lalu kemudian uji kompetensi secara praktik untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam tupoksinya, dan terakhir proses verifikasi. Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lolos, mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti ujiannya kembali. “Nah yang belum memenuhi, mereka akan diuji lagi di semester berikutnya atau bulan berikutnya kalau mereka sudah siap untuk bisa memenuhi kompetensi yang belum lolos tadi,” terangnya.

Selanjutnya, Dr Nurdyansyah MPd menyebut bahwa mahasiswa yang hendak mendaftarkan diri perlu menyesuaikan program kuliahnya dengan uji kompetensi yang diadakan oleh LSP. “Semua mahasiswa bisa mengikuti, tetapi harus sesuai dengan mata kuliah dan kurikulum yang ada di prodi masing-masing. Jadi tidak mungkin mereka semester 1 mengikuti sertifikasi, kecuali mereka sudah punya background sebelumnya. Tapi kalau belum, biasanya ada semester atas, ada yang semester 5, 6, 7,  karena mereka sudah tahu membuat pembelajaran dan menyusun dokumen,” tandasnya.

Mahasiswa yang berhasil mendapatkan sertifikat profesi, nantinya akan terus mendapat pemantauan. “Untuk mengetahui keterserapan dan pengakuan dari DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industry) maka LSP melakukan servey yang akan di sebar ke mahasiswa dan DUDI. LSP juga bekerjasama dengan PinPKU yang selalu memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan  berdasarkan MoU Kerjasama Umsida dengan pihak-pihak industri,” tutur Kepala LSP Dr Ida Rindaningsih MPd.

Terakhir, Kepala LSP Umsida tersebut menyebut yang menjadi pembeda LSP Umsida dengan yang lainnya yakni LSP Umsida memiliki 20 skema dengan 19 Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan 53 Asesor kompeten. “Dan tidak semua LSP P1 yang baru berdiri memiliki beragam skema. TUK yang dimiliki juga telah terstandarisasi dan menjadi laboratorium mahasiswa Ketika perkuliahan,” tandasnya.

(Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By